Kamis, 25 Oktober 2007

Padang Gurun

Bawa aku Pergi.......
dari padang gurun ini.. yang menyengat kakiku dikala siang
dan menyajikan dingin beku di waktu malam
mulutku, kakiku, tanganku...telah kaku
dan kulitku pun retak diterpa angin padang gurun
di tempa panas surya
tak ada pohon tempat ku berteduh
oase pun tak kujumpai

KEKASIH ku... aku tau ENGKAU ada di situ
di sebelahku... tak jauh dariku..tapi mengapa ENKAU hanya diam membisu
berkali kupanggil namaMU tak sedikit pun KAU berpaling
hanya mengajakku melangkah maju
dalam kesunyian
dan keheningan yang menyiksa jiwa
tak tahukah KAU...hatiku tersiksa karena rindu
dan hatiku dambakan sapaanMU??

Ahh........separuh hasratku nyaris mati
ludahku tak sanggup basahi kerongkonganku
jangan biarkan aku mati karena rindu

Ahh.....ketika KAU diam... baru aku merasa
betapa berharganya suaraMU bagiku.. betapa beruntungnya aku bisa berbincang denganMU
betapa indahnya sebuah persahabatan.. aku baru menyadari...
tak ada yang bisa menyaingiMU...

Ketika kita berbincang seru...aku sering lupa...bahwa KAU pemilik ku
dan seluruh jagat raya..
Aku tak menghargai persahabatan ini
Maafkan aku...aku baru menyadari...Kebahagiaan ku yang hakiki hanyalah DIRIMU
tak tergantikan oleh ribuan dolar dalam tabunganku
tak tergantikan laki-laki gagah itu
tak tergantikan berlaksa teman baik
tak tergantikan emas permata
tak tergantikan oleh apapun dan siapapun

KEKASIH ku...ini seruan rinduku
jangan biarkan aku meringkuk sendiri di padang gurun ini
biar kembali bisa kurasa peluk hangatMU
biar kudengar kembali gelak tawamu ketika bercerita

Aku merindukanMU... dalam biru hatiku
kaki langit tak sanggup menyimpannya untukku
aku tersiksa...jangan diam..
bawa lah aku pergi dari
padang gurun ini
dari keheningan ini
dari kesunyian ini
aku tersiksa

dedicated for My Lord Jesus
I know where YOU are eventhough I cant see you
padang gurun ini memang mengajariku u/ lebih menghargai persahabatan kita
berapa pun lama yang KAU butuhkan.. yang jelas aku yakin..KAU takkan biarkan aku "mati"
Maaf cuma puisi, Be...
cuma ini yang bisa aku buat
sebuah karya yang sering dianggap "norak" dan "melankolis"

Tidak ada komentar: