Senin, 23 Maret 2009

Menandai Hari

Banyak orang memiliki tradisi dalam memberi tanda pada hari-hari istimewa mereka. Seperti di hari kelahiran, ulangtahun perkawinan, sebulan jadian, dst.

Minggu lalu, tepatnya hari Jumat 20 Maret 2009, Tuhan memberikan tahun yang baru bagi kehidupan saya. Yah, saya berulang tahun yang ke 34. Syukur yang tak terhingga untuk segala kasihNYA yang senantiasa melimpah dalam hidup saya. Dia senantiasa memberikan hal yang terbaik untuk saya, sekalipun terbaik versi Tuhan sering kali tidak sama dengan versi saya. Tapi saya mengakui, Tuhan tidak pernah berbuat salah dan tidak pernah saya mendapati kesalahan dalam setiap rencanaNYA.

Di hari jadi saya yang ke 34 ini, saya ingin menandai hari selain ingin mengucap syukur atas segala kasihNYA saya ingin berterima kasih untuk keberadaan :

Suami, yang dalam segala kekurangan dan kelebihannya telah menunjukkan cinta kasihnya kepadaku. Mendukungku..dan menjadi teman seperjuangan yang sangat baik dan kompak.

Anak-anaku Farrel dan Joshua, mereka ada karena cintaNYA dan bukti kebesaranNYA. Anak-anak inilah yang memberi aku alasan untuk bersemangat bekerja dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik. Senyum polos mereka ketika menyambut ku pulang dari kantor menghapus segala kelelahan.

Keluarga Besar, mereka yang mengelilingiku dengan cinta dan kehangatan. Ada di saat suka dan duka. Bahkan ketika teriakku minta tolong hanya sampai di pintu bibirku (alias tak terucap) mereka ada dan bergerak untuk memberikan pertolongan.

Teman-teman, saya baru menyadari bahwa saya memiliki begitu banyak mutiara indah karena kehadiran kalian.

Kiranya Tuhan semakin melimpahkan kasih karunia kepada kalian yang sudah melimpahkan cinta dan kehangatan bagi saya pribadi.

Hari itu, ada satu lagi kabar gembira yang sudah lama aku tunggu2. Wiwin, keponakanku akhirnya di wisuda tgl 21 Maret 2009. Sudah lama kami menunggu saat bahagia ini. TAk terbayangkan bagaimana reaksi ayahnya dan ibunya yang terus menguntai doa untuk keberhasilannya..ketika mendengar kabar gembira yang mengejutkan itu.

Senin, 16 Maret 2009

Ketika aku bertanya kepada Tuhan

...mengapa mereka yang berbuat jahat tetap hidup dalam ketenangan dan kelimpahan dan semakin berkuasa untuk melakukan penindasan.. DIA ingatkan aku satu pasal yang sebenarnya sudah sering aku baca...semoga bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian yang sedang menghadapi hal yang sama :

MZM 37 : 1- 18

1 Dari Daud. Jangan marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri hati kepada orang yang berbuat curang;
2 sebab mereka segera lisut seperti rumput dan layu seperti tumbuh-tumbuhan hijau.

3 Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
4 dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.

5 Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
6 Ia akan memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.

7 Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.

8 Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.

9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan mewarisi negeri.

10 Karena sedikit waktu lagi, maka lenyaplah orang fasik; jika engkau memperhatikan tempatnya, maka ia sudah tidak ada lagi.

11 Tetapi orang-orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

12 Orang fasik merencanakan kejahatan terhadap orang benar dan menggertakkan giginya terhadap dia;
13 Tuhan menertawakan orang fasik itu, sebab Ia melihat bahwa harinya sudah dekat.

14 Orang-orang fasik menghunus pedang dan melentur busur mereka untuk merobohkan orang-orang sengsara dan orang-orang miskin, untuk membunuh orang-orang yang hidup jujur;
15 tetapi pedang mereka akan menikam dada mereka sendiri, dan busur mereka akan dipatahkan.

16 Lebih baik yang sedikit pada orang benar dari pada yang berlimpah-limpah pada orang fasik;
17 sebab lengan orang-orang fasik dipatahkan, tetapi TUHAN menopang orang-orang benar.
18 TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya

Rasanya saya harus mengadakan waktu khusus untuk merenungkan ini. Menjadikannya senjata untuk menaklukkan kemarahan saya tentang ketidakadilan yang sedang kami hadapi saat ini. Menjadikan TUHAN sebagai satu-satunya PRIBADI yang kami percayai sebagai penyelamat atas tenggelamnya "TITANIC" kami.

Jumat, 13 Maret 2009

Anak panah akan pesat menuju sasaran setelah dia ditarik mundur di busur pemanah

Balon yang ditenggelamkan dalam air, akan memiliki daya lompat yang jauh lebih tinggi dari pada yang hanya dilemparkan ke atas

Atlet lompat jauh akan mencapai jarak terjauhnya, ketika dia mengambil ancang2 kebelakang untuk mengumpulkan energinya

---sobat, adakah kamu merasa hidupmu sedang mengalami kemunduran?
adakah rasa gagal menghinggapimu karenanya?
jangan-jangan...kamu adalah anak panah dan balon di tanganNYA
yang sengaja DIA bawa "mundur" supaya kamu mencapai sasaran dalam kecepatan yang tinggi
menembus batas...dan dinding2 penghalang
tinggallah setia dalam segala keadaanmu...karena Tuhan selalu punya maksud baik untukmu ---