Rabu, 29 Maret 2023

IMAN

Ringkot, 29 Maret 2023

Rayon 7


Bpk. Nehemia Suharianto


(Ibrani 11:1)

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.


Keadaan dunia akhir zaman banyak mempengaruhi keimanan kepada Tuhan. Banyaknya kesulitan yang harus dihadapi menguras kekuatan iman.


Beriman berarti yakin sungguh-sungguh terhadap apa yang kita harapkan, dan dengan kepastian tehadap segala hal yang belum kita lihat


Kehidupan kekristenan adalah perjalanan iman. Hari lepas hari berdasar kebenaran Firman Tuhan (Roma 10:17) Iman timbul dari pendengaran oleh Firman Tuhan. Ibrani 11: 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.


Intinya apapun yang kita hadapi, seberat apapun masalah yang harus kita pikul harus tetap percaya bahwa pada saat kita meminta tolong kepada Allah pasti akan diberikan jalan keluar. Inilah upah yang diberikan Allah sebagai upah bagi mereka yang sungguh-sungguh mencari Allah.


Iman : faith : pistis : pisteuo :~> percaya berdasarkan kebenaran Firman Tuhan


  • iman artinya percaya meskipun belum melihat (Yohanes 20:29) berbahagialah orang yang percaya meskipun belum melihat. 2 Kor 5:7 ~> kehidupan iman yang seharusnya adalah hidup karena percaya bukan karena melihat.
  • Iman itu TAAT melakukan kehendak Tuhan. Taat berapapun harga yang harus dibayarkan. Ketaatan kepada Tuhan menjadi kunci datangnya pertolongan. Egg : • Nuh tetap taat mengerjakan bahtera sekalipun ditertawakan sekelilingnya. • Simon yang taat menebarkan jala sesuai dengan Perkataan Tuhan

Sabtu, 25 Maret 2023

Payung-Payung Penghangat Jiwa di Bhayangkari 49

 Hujan dan Payung Penghangat Jiwa


#TKKemalaBhayangkari49Ngunut


Hari ini hujan cukup deras dan mengerikan. Mengingatkan aku pada keinginanku menuliskan kisah sederhana yang istimewa. 


Sekira bulan September 2022 yang lalu cuaca cukup ekstrem. Hujan, panas, dingin bergantian secara mendadak.


Pernah berhari-hari hujan tiada henti. Hanya berkurang volumenya dari deras menjadi rintik-rintik manja. Bagi kami para rider, hujan membuat kami agak malas untuk beraktivitas di luar rumah. Namun apa daya bagaimanapun anak-anak yang masih butuh diantarkan ke sekolah harus tetap ke sekolah. 


Jujur untuk anak kami yang masih TK saya mencoba membujuk untuk tidak masuk saja selain pertimbangan kesehatan saya juga rada malas menembus hujan badai(haiyaaah kalimat hiperbola).Berkali-kali dibujuk untuk tidak masuk Lin makin ngotot untuk masuk sekolah. Apalagi itu masa-masa latihan drum band tahap akhir. Dia tetap semangat, mamanya yg rada sesat ini😀😀(mumpung masih TK kan sah sah aja bolos, Neng!😂tetapi anaknya tetap lurus selama sehat berarti tetap masuk... hayoook laah ganbatte💪🏻💪🏻


Saya yang alergi dingin benar-benar mengumpulkan semangat untuk mengantarkannya menembus hujan. Sebenarnya sempat saya berharap saat itu dia mewarisi bakat males saya waktu TK😀😀 


Efek dingin membuat kulit saya sudah mulai seperti digigiti semut; hidung mulai mampet, dan hati mulai bersungut-sungut karena cuaca yang mengerikan.


Namun... sesampai gerbang sekolah saya mendapati pemandangan yang menghangatkan jiwa. Waktu itu dari kepala sekolah, guru, dan staff umum berjajar di pinggir jalan dan tepian sekolah dengan payung warna-warni. Dengan lembut dan ramah menyambut anak-anak, membantu anak-anak melepaskan mantel hujan, menjemput mereka yang masih di dalam mobil. Guru kelas mondar-mandir mengantar dan menjemput para siswa dari dan ke gerbang. 


Anak-anak itu diperlakukan istimewa. Pendidikan karakter tentang kepedulian tanpa memandang anak siapa dan dari mana. Pelayanan sederhana itu membuat hati saya menghangat, mata saya basah seketika. Para Guru benar-benar mengambil peran orangtua saat anak di sekolah. Memperhatikan apa yang dibutuhkan. God bless you abundantly...menuliskan ini kembali masih saja membuat mata saya basah


Saya yakin hal-hal ini akan terekam dalam hati anak-anak. Harapan kami mereka mau terus meneladani para gurunya yang sangat perhatian. Menjadikan mereka manusia yang mau berpikir detail, memiliki empati dan simpati, serta hati yang penuh kasih kepada sesama.


Payung-payung penghangat jiwa itu akan menjadi pengingat dalam sanubari bahwa di era dunia yang dingin dari KASIH ada orang-orang yang tetap memperlakukan sesamanya dengan istimewa


Terimakasih untuk hujan yang memberiku kesempatan melihat pelayanan TOTAL mereka. Tuhan kiranya memberkati keluarga besar TK KEMALA BHAYANGKARI 49 NGUNUT dengan berlimpah-limpah, diberikan kesehatan dan umur panjang agar semakin banyak kesempatan untuk menabur kebaikan. Amin

Jumat, 24 Maret 2023

Drum Band Tulungagung Soundsport Competition 2022

Satya Cendekia Bhayangkari

Ini Sebuah cerita yang memberi pengalaman dan kebanggaan  bahkan  akan menjadi kenangan bagi anak-anak kami yang sebentar lagi menyandang gelar para alumni , dan menjadi cerita indah bagi teman-teman yang lain yang masih dan akan menjadi anggota Sekolah Taman Kanak-Kanak Kemala Bhayangkari untuk saat ini dan nanti.

Ini hanyalah tulisan dari penulis amatir yang ingin merekam sebuah karya hebat dari pengabdian yang penuh semangat dan keyakinan para guru, anak didik, dan orangtua.

Pada tanggal 30 Oktober 2022 yang lalu, grup drum band Satya Cendekia Bhayangkari memulai Kembali debutnya setelah sekian tahun dan sekian Angkatan siswa harus vakum karena Pandemi Covid-19. Permainan ini ditampilkan dalam Drumb Band Tulungagung Soundsport Competition (D’Tasc) yang diikuti oleh grup drumband Taman Kanak-Kanak seluruh Jawa Timur, dengan kategori lomba  Konser. Satya Cendekia Bhayangkari dipimpinan Ibu Marpuah, S.Pd, Arranger Ibu Indah Purwitosari, S.Pd AUD, pengarah gerak untuk colour guard Ibu Virda Angelita Putri, S.Sn, pelatihan dan pendampingan dilakukan oleh seluruh guru Taman Kanak-Kanak TK Kemala Bhayangkari 49 Ngunut.

Beruntung anak kami, Lintang mendapatkan kesempatan terlibat dalam penampilan ini sebagai anggota pemain Belira. Teringat betapa Bahagia dan cerianya saat dia menyampaikan bahwa dia lolos seleksi sebagai pemain Belira. Setiap hari dia menyanyikan notasi lagu dari pagi hingga malam, di waktu sela nya, di waktu mandi, sebelum tidur dilakukannya dengan penuh semangat. Ternyata bukan hanya Lintang yang seperti itu, adik sepupunya Max juga demikian. Kalau keduanya bertemu maka menjadi duet maut menyanyikan notasi lagu.

Kalau mereka cukup lama berjeda tidak menghapalkan notasi angka lagu, saya memancingnya dengan menyanyikan syair dua lagu tersebut. Otomatis mereka akan Bersama-sama menghapalkan notasi lagi. Kegiatan menghapalkan notasi angka ini ternyata menjadi kegiatan para petugas melodi. Beberapa teman yang kami kunjungi juga merasakan hal yang serupa. Rumah jadi begitu meriah dengan suara anak-anak yang mendendangkan notasi lagu.

Awalnya saya tidak terlalu berharap bahwa mereka menjadi juara. Awalnya saya saya hanya bisa berharap mereka mau  melakukan yang terbaik, selebihnya adalah takdir. Awalnya saya bahkan tidak berani bermimpi bahwa anak-anak Angkatan lolos pandemic ini bisa menjadi anak-anak yang mandiri, berdedikasi, bahkan berprestasi. Bagaimana tidak selama 1 semester dalam awal tahun mereka belajar online dan pada saat PPKM turun level mereka masih dibatasi dengan 25% kapasitas kelas. Kecenderungan siswa yang pembelajarannya terdampak; mempunyai perilaku yang manja dan mudah mengeluh saat harus berjuang mencapai tujuan.

Namun pemikiran itu gugur seketika saat saya mengikuti Latihan tahap akhir menjelang perlombaan. Melodi dan Ritmis dimainkan dengan begitu harmonis dengan kekuatan yang maksimal. Ketika kedua lagu dimainkan, denting dan dentum alat music tersebut malah meremangkan bulu kuduk kami. Ada rasa haru, rasa bangga, rasa yang sulit dilukiskan saat mendengarkan permainan mereka.

Timbul rasa lega di hati kami para orangtua yang sempat kuatir dan tidak percaya dengan kemampuan mereka. Mereka berlatih dengan giat, dan cukup keras menurut saya. Beberapa kali berganti format permainan membuat dag dig dug juga.

Para guru meskipun melatih dengan giat dan tanpa Lelah, tidak pernah mereka tunjukkan sikap geregetan atau tidak sabar saat mendapati anak-anak melakukan kesalahan yang berulang pada awalnya. Ketika anak-anak terlihat Lelah, mereka mengistirahatkan dengan diberikan motivasi untuk tetap semangat. Saya yakin para guru juga sangat letih dengan Latihan yang menembus segala rintangan. Hujan, panas, in door, ataupun out door.

Pelayanan yang sempurna para Guru sangat mengesankan. Mereka mengenali anak-anak didiknya dengan begitu baik. Dari karakter, ekspresi, dan kebiasaan. Saling menguatkan saat mulai di ambang kelemahan dan ingin menyerah. Saling mengingatkan agar tetap sehat dan kuat

Cuaca yang ekstrem waktu itu membuat anak-anak bergantian yang sakit. Namun bagaimanapun semangat dan sukacita memberikan dopping imun yang baik sehingga mereka bisa segera sehat Kembali.

Saya sangat terkesan dengan didikan yang diberikan agar anak-anak focus tidak terpengaruh dengan sorak-sorak yang mengintimidasi ataupun sorak-sorak yang mengandung pujian. Saat Latihan kirab Anak-anak benar-benar patuh, focus pada alat music dan alat penunjang lainnya. Tidak tengok kiri ataupun kanan. Fokus pada aba-aba dan permainan, kadang guru memang harus berteriak mengingatkan namun tidak menimbulkan kesan marah dan menakutkan. Sehingga anak-anak tetap menikmati proses latihannya.

Hingga tiba saatnya .. anak-anak benar-benar tampil prima dalam ajang kompetisi Soundsport competition. Dengan hasil yang tidak mengecewakan. Satya Cendekia Bhayangkari menyabet juara umum dengan kategori sebagai berikut :

General Efect            :    Juara 1

Visual (CG)                   Juara 2

Musik                         :    Juara 2

Gita Pati                     :    Juara 3

Mayoret                      :    Juara 2

Terbayar sudah jerih Lelah mereka berlatih selama berbulan-bulan dengan upaya maksimal menembus halangan dan rintangan. Bergerak serentak dalam satu kesatuan tim yang solid.

Semoga terus solid menjadi para Satya Cendekia yang memiliki karakter yang patuh, setia, teguh berprinsip dan pintar cendekia untuk membangun bangsa Indonesia tercinta.     Terimakasih untuk para guru yang sudah melatih dengan giat dan penuh semangat, untuk motivasi dan semangat, untuk kesetiaan mendampingi anak-anak. Tuhan yang membalas dan memberkati kita semua.


Minggu, 19 Maret 2023

Menjaga Kesehatan Rohani

 Ringkot, 19 Maret 2023


Bpk. Pdm. Jonathan Johanes


Menjaga Hati, Lidah, Mata, dan Kaki


Ada beberapa anggota tubuh yang ikut menentukan kesehatan rohani kita. Keputusan kita tentang bagaimana menggunakannya menentukan bagaimana keadaan hidup kita.


Amsal 4:22-27

  1. Hati

Ayat 23 : hati secara anatomi terletak di rongga dada. Hati disebut juga dengan liver. Kesehatan jasmani bisa ditentukan oleh kehidupan rohani.(Ams 17:22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Hati manusia mencerminkan manusia itu sendiri (Ams 27:19) apa yg tersimpan dalam hati seringkali akan meluap melalui ucapan, perbuatan, dan sikap.


Contoh permasalahan yg timbul karena tidak menjaga hati :

Lot : Memilih Sodom dan Gomora

Daud : terjadinya perzinahan dengan Betsyeba

Yudas : mengkhianati Tuhan Yesus


Doa Paulus adalah agar hatinya diisi penuh dengan damai sejahtera (Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus).


2. Mulut 

Amsal 4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.


Lidah atau memiliki kuasa untuk menentukan keadaan kita dan orang di sekitar kita. Dari lidah yg kecil itu bisa keluar kalimat yg menguatkan namun juga bisa meruntuhkan. Bisa membangkitkan juga mematikan.


I Petrus 3:10 Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.


  3. Mata

Amsal 4:25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka.


Arahkan pandangan matamu hanya kepada Tuhan dan semua kebenaran-Nya. Matius 6:22-33 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;(23)jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.


Tatapan mata yg lurus ke depan juga memiliki makna pikirkan tentang masa depan jangan terikat dengan kenangan masa lalu. Biarlah tatapan mata kita tetap ke depan hanya kepada Tuhan, bukan kepada illah illah lain


 4.  Kaki


Amsal 2:27, tentukan arah kaki kita agar hidup kita tetap berjejak di jalan yang rata (yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan)


Jauhilah kejahatan tempuhlah jalan yg benar dan lurus (Yoh 14:6) Tuhan Yesus adalah jalan yang lurus. Mari kita berjalan menurut petunjuk dan firman-Nya.







Minggu, 12 Maret 2023

Musim Kehidupan

 Ringkot 12 Maret 2023


Bpk. Pdt. Markus Mochtar

GPdI Sion Kerebet Wlingi


Musim Kehidupan


Kejadian 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."


Ini merupakan otoritas Allah dalam menetapkan musim alam semesta.


Lukas 5:4-5, Simon dan teman2nya mengalami kegagalan dalam menangkap ikan meskipun dia sangat berpengalaman sebagai nelayan. Ini disebut sebagai musim kehidupan - kegagalan (sepanjang malam bekerja keras namun gagal mendapatkan ikan) 


Musim kehidupan tidak dapat diprediksi ataupun dihalang-halangi. Yang terjadi ada yang memang harus terjadi agar kita bisa mengalami Tuhan dalam setiap musim. Hadapi setiap musim kehidupan dengan pikiran yang positif dan tidak menyalahkan Tuhan. Agar kita mampu bertahan dan menghadapi permasalahan baik secara jasmani terlebih secara rohani. Karena untuk segala sesuatu ada masanya (Pkh 3:1)


Daniel 2:21 Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;


 Insight nya : saat diberkati berlimpah2 tetap reandah hati, jangan lupa Tuhan, dan jangan lupa diri. Jangan pula berkecil hati saat mengalami musim sulit.


Dalam kitab Daniel, Nebukadnezar mengalami hal yang mengerikan karena keberhasilannya membuat raja lupa diri dan sombong. Selain kehancuran Nebukadnezar akan menjadi seperti binatang


Apapun musim kehidupan yang kita alami percayalah bahwa Allah selalu ingat janji-Nya; memperhatikan kita ; peduli; dan mau menolong kita. Allah selalu merancangkan masa depan yang indah seperti tertulis dalam Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Ingatlah selalu bahwa dalam segala perkara Allah turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagiborang yg percaya (Roma 8:28) kita harus bekerjasama dengan Allah. Respon yang baik terhadap rencana Allah akan membuat kita bisa bekerjasama dengan Allah. Salah sayu bentuk kerjasama yg baik adalah hidup bersepadanan dengan Firman Allah. Jika Allah itu Kudus dan Suci maka kita pun harus mengupayakan hidup kudus dan suci.


Lukas 5:5, saat Simon taat dengan perintah  Tuhan menebarkan jala ke kanan mukjizat terjadi. ~ respon taat Simon ini mengubah musim gagalnya menjadi berhasil dengan tempo yang sesingkat-singkatnya.


Musim yg selalu berubah menunjukkan bahwa cerita kehidupan kita selalu berubah. Ada musim menyedihkan ada musim menyenangkan; sikap yang diharapkan adalah menjaga hati yang selalu bersyukur


Ams 12:22


Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.


Tetap menabur agar kita menuai Mzm 126:5 - 6; orang yg menabur sambil menangis akan menuai dengan - pada musim yang tidak menguntungkan (krisis) untuk menabur; kondisi yang sulit dengan segala permasalahan yang belum terselesaikan. Tetaplah menabur karena hal baik yang kita tabur saat sulit akan menghasilkan tuaian yang menyenangkan.









Minggu, 05 Maret 2023

Hidup Dekat Allah dan Alami Pembaharuan Budi

 Ringkot, 5 Maret 2023


Bpk. Pdm. Jonathan Johanes


Mzm 119:1-3


Menjadi pelaku Firman seharusnya membuat kehidupan kita berubah. Berubah dalam pembaruan budi (pikiran, perkataan, tindakan) Ketika menjadi pelaku Firman Tuhan maka hidupnya akan Berbahagia. Kebahagiaan karena hidupnya selalu dalam terang Tuhan. Terang yang akan menyatakan bagaimana kita dan bagaimana seharusnya kita.


Cintailah Firman Allah dengan cara membaca dengan tekun dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.


2 Timotius 3:16

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


Mzm 119:101-105


Hasil kedekatan dengan Tuhan :


  1. Berbahagia karena hidup selalu dalam terang dan pimpinan Tuhan. Kebahagiaan dengan standar kebenaran Tuhan. Buian standar manusia yang seringkali malah merusak kebahagiaan.
  2. Menikmati ketentraman dari Tuhan (Mzm 119:165), (Mzm 23:4 : gada dan tongkat menggambarkan penyertaan dan kuasa Tuhan yang akan membimbing
  3. Mzm 23:1-3 ketika dekat dengan Tuhan ada kecukupan, kesegaran, gairah, semangat dan ketenangan karena pemeliharaan Tuhan
  4. Yosua 1:7-8 ada keberhasilan dan keberuntungan.