Minggu, 30 Januari 2022

Melangkah Maju Menjadi Lebih Baik

Sesungguhnya tidak ada yg tidak berubah selain daripada perubahan itu sendiri. Ada 2 tokoh yg menjadi contoh yaitu


  1. Daud Mzm 37 : 2 
  • Daud mengalami perubahan dari muda menjadi tua. Ada perubahan fisik namun juga hikmad dan kebijaksanaan
  • Kita seharusnya juga mengalami perubahan karakter dan pertumbuhan rohani dalam keseharian kita. Jangan sampai stuckdan puas dengan pencapaian kerohanian yg dialami.

 

  1. Tuhan Yesus ; Lukas 2 :40; Yesus mengalami perubahan sejak anak2 jasmaninya makin kuat demikian juga karakter dan hikmatnya. Demikian juga kita diharapkan kita bertumbuh ke arah Kristus


Ada hal2 yg harus kita perhatikan jika ingin bergerak maju


  1. Keteguhan mental untuk terus berubah dan tidak diam di zona nyaman. Makin baik, makin bertumbuh, makin kuat, makin semangat dalam hal2 yg positif lainnya.
  2. Orang benar tidak akan ditinggalkan oleh Tuhan. Siapakanh orang benar itu? Ia adalah yang sudah dibenarkan oleh Tuhan dan terus tinggal dalam kebenaran itu. Janji Allah bagi orang benar adalah selalu menyertai (Ibr 13:5b)


  • Jalani hidup dengan baik, tetapkan tujuan2 dan target2nya jangan hanya mengalir menjalani tanpa arah. Lakukan perenungan, evaluasi, introspeksi, dan inovasi.
  • Jangan hanya terbebani masa lalu atau hanya terfokus ttg masa depan, namun lupa melihat ke atas ~> andalkan Tuhan dalam segala perkara. Berusaha sungguh2 namun mengakui kedaulatan Tuhan (berserah penuh)


  1. Ada jaminan dari Allah bahwa bagi orang yg mau terus hidup benar akan ada dalam pemeliharaan Allah, jaminan bahwa dia adan anak cucunya tidak akan meminta2 roti.


Ringkas Kotbah, 30 Januari 2022 : GPdI Ngunut, Pdt. Jonathan Johanes

Minggu, 23 Januari 2022

Bergerak Maju

Kita ini ciptaan baru, mari kita meninggalkan yg lama maju berlari pada tujuan mencapai visi yg dari Tuhan. (IIKor 5:17) hal ini juga bermakna agar kita tidak berpuas hati dengan keadaan diri kita lantas stuck

Gal 5:7 - ada yg menghalangi kita dalam usaha Yaitu kuasa si jahat dan kehendak kita sendiri yang cenderung memuaskan nafsu keduniawian kita. Hal ini sangat berbahaya, karena jika kita tidak hidup dalam kebenaran dan keadilan maka Allah tidak berkenan dengan Ibadah Raya kita, pelayanan-pelayanan kita, dan persembahan-persembahan kita (Amos 5:21-24)


Hendaklah kita selalu menurut tuntunan Roh Kudus sehingga kita berani melangkah maju bersama Tuhan

  • Yos 1:2-3 ; Allah menjanjikan berkat di setiap tapak langkah maju kita. 


Maju dalam : kebenaran, kekudusan, keadilan, kasih, dan ketertiban. Maju dalam memperbaiki diri terus tanpa henti dan berpuas hati.


Yak 4:4, jika kita tidak rela meninggalkan keinginan2 dunia sesungguhnya kita sedang bermusuhan dengan Allah. Sekalipun sering beribadah, terlihat religius, dan terihat saleh.


Intisari Kotbah : Bpk. Pdt. Jonathan Johanes

Ibadah Raya siang, 23 Januari 2022

GPdI Ngunut