Minggu, 04 Desember 2022

Sikap Kita Kepada Yesus

 Pdm. Jonathan Johanes


Mat 2:1-12


Beberapa reaksi mendengar kabar kelahiran Yesus


  1. Herodes dan seluruh Yerusalem terkejut, tidak pedui, masa bodoh bahkan menolak Yesus. Herodes seorang pembual, egois, kejam, gila hormat. Merasa datang saingan pemilik kekuasaan. Maka Herodes mencari tahu posisi Mesias melalui orang Majus. Niatnya untuk membunuh bayi Yesus. Kita bisa jadi menolak dengan cara : menolak percaya berita tentang Yesus; ada juga yg mengikuti aktivitas natal untuk menaikkan gengsi pribadi.
  2. Ahli taurat, memilih untuk tidak percaya meskipun tentang Mesias sudah di nubuatkan dalam perjanjian lama (Yes 7:14 ~> Dia Imanuel) (Mikha 5:2 ~> lahir di Bethlehem). Mereka memilih untuk tidak peduli tidak percaya dan masa bodoh
  3. Orang Majus, begitu melihat tanda mereka mencari untuk menjumpai dan mempersembahkan yg yerbaik. Mereka menemus jarak yang sangat jauh dengan hati yang antusias. Merendahkan hati mengikuti tuntunan Bintang. Hendaknya kita juga memiliki harti yg rela untuk dipimpin Roh Kudus dan memiliki hati yg antusias dalam mencari Yesus.

Rabu, 30 November 2022

Pergunakan Waktu Kita dengan Tepat

Ringkot Rayon 7, 30 November 2022


Ibu (Pdm) Yeti Elizabeth


Pergunakan Waktu Kita Sebaik-baiknya


Pkh 3:1

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.


Waktu tidak dapat kembali, namun hal-hal yg kurang atau salah maka sapat diperbaiki pada masa yg akan datang. Waktu diberikan Tuhan dengan tujuan-tujuan-Nya. Waktu juga bicara tentang batasan untuk mengerjakan banyak hal. Sama seperti masa hidup manusia yg trbayas 70 tahun atau paling lama 80 th. Siang dibatasi malam, dst.


Yg terutama adalah :

  1. Menggunakan waktu dengan tepat (ciptakan target dengan seimbang).
  2. Menggunakan potensi diri dengan cara yg benar. Bekerja, beribadah, berkreasi dengan maksimal. Karena hidup bicara ttg waktu dan kesempatan yang terbatas.
  3. Berhati-hati dalam menjalani hidup dan menggunakan waktu karena Efesus 5:15-16 : hari-hari ini adalah jahat. Kejahatan manusia di dunia sangat merajalela.
  4. Perhatikan hidup kita apakah kita sudah bersungguh-sungguh dalam pengenalan dan pengiringan kita kepada Tuhan. Agar kita juga semakin bijaksana dalam mengisi kehidupan kita tidak menjadi bebal.


Rabu, 23 November 2022

Kapang ing Dina natal

Naskah asli ditulis : Riris Ernaeni

http://jejak-langkah-anakmanusia.blogspot.com/2022/11/natal-dan-kerinduan.html?m=1

Disulihbahasakan oleh : Tetty Gunardi Oediyono 


Gemuruh rasa kangen nempuh ing jiwa

Naliko kumandange bel ing dina natal

Sandhangan anyar katawakake

Wewangen jajan lan panganan wus sumebar


Kapang nggugah ati

Pangajab ing tumibane Dina

Kanggo ngobati kangen ing rasa


Natal ora mung rasa kapang pawongan kang Lelungan

Ananging natal iku peparinge Gusti Allah

Marang Kabeh manungso

Kang kapisah dening kanistan lan dosa


Natal iku kersane Gusti Allah kanggo cedak mring manungsa

Sesandingan rumaket ing katrisnan


Natal minangka sih rahmate Gusti Allah kang Sampurna

Sang Sabda manjilma dadi manungsa 

Paring Pangarep arep kang nyata

Senin, 21 November 2022

Natal dan Kerinduan

Berderak derap rindu memukul jiwa

Saat lonceng natal mulai berdentang

Baju baju baru ditawarkan

Wewangian kue dan makanan tersebar


Rindu mengguncang hati..

Harapkan hari berputar lebih cepat lagi

Agar rindu segera terobati


Natal bukan sekedar kerinduan

musafir kepada rumahnya

tentara kepada keluarganya atau

perantau kepada kampung halamannya


Natal adalah kerinduan Allah

kepada manusia

yang lama terpisah oleh karena dosa

Natal adalah kerinduan Allah

untuk dapat bersama-sama tanpa jeda

tanpa jarak

melekat erat

Berjalan bersama

Dalam kesehatian

di sepanjang masa


Natal... adalah tindakan nyata Allah

Agar kerinduan-Nya terselesaikan sempurna

Agar Imanuel menjadi bagian semua manusia, 

Menciptakan masa depan yang nyata 

Dan penuh harapan.


Minggu, 13 November 2022

Pancarkan Kasih-Nya

 Ringkot, 13 Nov 2022
Pnt. Lina Wandiningsih
(Kupang)


2 Tim 3:16 

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


2 Sam 9:1-8, Daud berniat menunjukkan kasih setia Allah kepada keturunan Yonatan atas apa yg sudah dilakukan Yonatan semasa hidupnya. Menjadi sahabat yang setia dan melindungi Daud dari ancaman kemarahan Saul ayahnya.


1 Sam 20 :14-17 perjanjian antara Daud dan Yonatan. Perjanjian inilah yg membuat Daud bersedih ketika terdengar kabar kematian Yonatan dalam peperangan. Dan atas kejadian itu dia mencari keturunan Yonathan untuk memenuhi perjanjian dengan Yonatan. Membalas kebaikan Yonatan dengan cara : 

1.  memperhatikan keturunan Yonatan dengan cara memberikan warisan dari Saul kepada keturunannya dan tidak mengambil sedikitpun

2. Mendudukkan Mefiboset sebagai orang yang patut dihargai dengan mendudukan sejajar menjadi orang dalam keluarga kerajaan. (Makan sehidangan dengan raja)

Kisah ini mengajar kita tentang :
1. Allah telah menunjukkan kasih setia-Nya kepada kita Yoh 3:16 - jangan sampai kita melupakan kebaikan Tuhan bagi kita
2. Membalas kebaikan Allah kepada kita dengan cara berbuat baik kepada sesama Ibr 13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. - membalas kebaikan para pendidik kita dalam rohani dengan banyak cara (mendukung, dan tidak memecah belah)

Minggu, 06 November 2022

Menjadi Kuat di dalam Kuasa-Nya

Ringkot, 6 Nov 2022


Pdm. Jonathan Johanes


Efesus 6:10-18


    1. Menggunakan kuasa Allah untuk ttp kuat.Supaya kita tetap kuat dalam peperangan rohani maka kita memerlukan kekuatan kuasa Allah(Efesus 6: 10)Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Hal ini bisa terjadi saat memiliki hubungan yg erat dengan Tuhan. Sarana sederhana yang bisa kita pakai adalah DOA.  (Efesus 6:18)Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.Kita diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yoh 1:12) dengan kuasa itu kita memiliki kekuatan Allah untuk bertahan dan menang dalam setiap pergumulan dan peperangan Rohani.
    2. Menggunakan selengkap senjata Allah - (a) (ay 11)agar kita sanggup bertahan mengalahkan tipu daya Iblis bahkan -(b) (ay13)agar kita dapat melakukan perlawanan kepada si jahat dan -(c) (13b)mampu tetap bertahan.
    3. Untuk berperang melawan musuh yg menghadang, maka kita perlu kekuatan yg ekstra


Jenis senjata yg dibutuhkan :

    1. Ikat pinggang kebenaran untuk mengalahkan si Pendusta yg seringkali menipu dengan tipu muslihat
    2. Berbaju zirahkan keadilan : untuk melawan Iblis. Sikap hidup yang benar, pikiran yang positif
    3. Perisai iman
    4. Ketopong Roh (pelindung kepala) agar pikiran kita senantiasa positif dan selamat (Filipi 4:8)Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
    5. Pedang Roh (Firman Tuhan) - (Ibran4:12)Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.









Membangun Keluarga di dalam Kristus

Ringkot, 19 Oktober 2022
Pdt. Ranly Kojo

Mat 7 : 24-27
Dua Macam Dasar Membangun Rumah Tangga - dasar dasar kehidupan
Waktu itu banyak pengajaran sesat yg mengganggu paham  iman dan rumah tangga jemaat Israel.
Keluarga Kristen adalah keluarga yg mengikutsertakan Kristus dalam setiap waktu. Artinya melibatkan Tuhan dalam mempersiapkan, pelaksanaan rumahtangga, dan membangun kelanjutan rencana-rencana kehidupan selanjutnya. Tuhan bukan hanya menjadi yg nomor satu tetapi menjadi pribadi yg terutama dan utama dalam keluarga kita.
Hal ini artinya menjadikan Firman Tuhan dan Tuhan sendiri sebagai dasar, penunjuk arah, dan penentu arah bagi rumahtangga kita.
Setiap orang yg mendengar Firman bertanggungjawab untuk melakukan Firman Tuhan disebut orang yg membangun di atas batu. Hal ini jg bicara sebagai ketaatan total kepada Firman Tuhan.
Sebaliknya jika tidak demikian seperti orang yg bodoh yg membangun rumah tanpa perencanaan dan asal2an.
Akibatnya ketika si Taat dan si Bodoh mengahadapi ujian maka mereka mengalami hal yg berbeda. Kekuatan rumah tergantung pondasinya.
Markus 10 
Beberapa faktor penyebab kegagalan membangun keluarga Kristus :
  1. Kita sukar mengendalikan keinginan, nafsu, atau kedagingan kita. Hal ini yg menyebabkan kita sulit untuk TAAT GAL 5:22-23 (hiduplah dalam pimpinan Roh hasilkan buah Roh - pengendalian diri)
  1. Sulitnya membangun hubungan baik dengan orang2 di sekeliling kita - mengabaikan sikap mengasihi (tetangga, saudara,) Mat 22:37-39 ; Roma 12:10
  1. Sulitnya membangun hubungan yg kuat dengan Tuhan.(Yoh 15:5b) sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Di luar Tuhan kita tidak akan sanggup (Mzm 1:1-3) keintiman dengan Tuhan dibangun dengan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. - artinya segala sesuatu yg kita kerjakan adalah dari, oleh, dan untuk Tuhan.

Berdiri Teguh Jangan Goyah

Ringkot 16 Okt 2022


Pdt. Ferry Samuel

Berdiri Teguh Jangan Goyah


I Kor 15 : 58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


  1. berdirilah teguh, jangan go
  2. giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
  3. dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia


Surat Korintus adalah surat2 gembala. Jemaat korintus memiliki banyak karunia dalam Tuhan namun juga kedapatan melakukan banyak pelanggaran2. 

Selasa, 04 Oktober 2022

Umat Tebusan Allah Yang Istimewa

 Ringkot, 2 Oktober 2022


Pdm. Jonathan Johanes


Efesus 1:3-7

Karya penebusan membuat kita menjadi umat yang istimewa.


 Kita istimewa karena .

  1. Umat pilihan Allah: dipilih untuk suatu tujuan ya itu menerima penggenapan janji keselamatan yang dikerjakan di dalam Tuhan Yesus Kristus
  2. Umat tebusan Allah : penebusan selalu disertai dengan pengorbanan sesuatu yg hidup. Zaman PL yg dikorbankan adalah lemak dan darah hewan korban. Sementara pada zaman PB yg dikorbankan adalah Manusia yg tidakbercacat cela di hadapan Allah yaitu Tuhan Yesus sendiri. (I Pet 1:9) - karya penebusan direncanakan dan ditetapkan di dalam Kristus sejak semula untuk menebus manusia yg berdosa (Efesus 1:9) sehingga kehidupan kita selalu dalam hubungan yg kudus dan karib dengan Tuhan. Selain itu untuk menjadikan hidup kita sebagai puji2an bagi Allah.
  3. Kita dimeteraikan dengan Roh Kudus (Roh Allah) metrai merupakan tanda resmi atau sah yg menyatakan bahwa kita ini milik kepunyaan Allah (Efesus 1:13-14)

Km

Efesus 2:8-9, (8) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,(9)itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.


Karena kita sdh menikmati anugerah Tuhan ada hal-hal yg harus kita lakukan : (Ef 2:8-10) :

  1. Beriman teguh kepada Tuhan

Jumat, 16 September 2022

Natas, Nitis, Netes

 15 Sept 2022


Bpk. Pdt. Onisimus Endik

Gandusari


Natas, Nitis, Netes


Dari Tuhan kita ada, bersama kita hidup, bersatu dengan Tuhan kita kembali


  1. *Natas : sempurna (sampai sempurna)*

_Kol 1:16 karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia._


Segala sesuatu berasal dari Tuhan dan untuk Tuhan. Diciptakan untuk memenuhi rencana-Nya. Dan kita dituntut untuk “natas” yg artinya tuntas dan berhasil sempurna. Oleh sebab itu kita harus mengikuti proses-Nya, karena :


  1. Yer 18:2-6, Allah adalah Penjunan yg membentuk kita sesuai dengan kehendak-Nya.


  1. Yer 29:11, apapun proses yang kita lewati Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan bagi kita namun damai sejahtera dan masa depan yg penuh harapan. Masa depan kita PASTI terencana sempurna. Allah adalah Bapa yg bertanggungjawab dengan hidup kita.


Berlakulah penuh tanggungjawab atas segala titipan Tuhan : hidup kita, anak kita, harta kita.


  1. NITIS : serupa, menjadi sama, berinkarnasi seperti Tuhan Yesus Kristus


Untuk menjadi serupa maka kita harus bersatu dengan Tuhan Yesus seperti carang anggur dengan pokoknya. Yoh 15:5 , karena jika kita tidak bersatu dengan Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa (artinya tidak bisa berbuah banyak)


Kel 33:15 (ayat 2-14),  Karena ketegartengkukan bangsa Israel Allah mewakilkan penyertaan kpd malaikat. Hal ini merupakan ancaman kepada umat Israel. Oleh sebab itu Musa berkata kalau Tuhan tidak menyertai maka Israel tidak akan beranjak pergi.


Ibr 13:5 Allah tidak akan membiarkan dan meninggalkan kita. 


Ketika kita mengiring Tuhan Yesus maka kita mendapat tugas (pengutusan) untuk menginjil dan menjadikan semua bangsa sebagai murid-Nya. (Mat 28:19-20) jangan takut kepada para penginjil, Allah berjanji untuk menyertai sampai akhir dunia ini.


  1. NETES - meneteskan hal-hal baik seperti : teladan, ilmu, berkat Tuhan, dsb

Perhatikanlah hidup kita sebaik-baiknya jangan sampai meneteskan hal-hal yang najis kepana anak, cucu, dan orang-orang yang kita pimpin. Karena jika kepala -atau pemimpin atau imam hidup dalam kenajisan maka secara Roh akan mengalirkan (meneteskan) hal-hal yg najis juga.


Mzm 133:2 

Jika kepala (apapun) jika hidupnya kotor maka lelehan yg diteteskan kepada anak, cucu, jemaat, dan generasi berikutnya. Jangan sampai kita (kepala keluarga) meneteskan hal yg kotor kepada orang2 yg dipimpin.


Bagaimana caranya memutus dosa atau kotoran nenek moyang, pemimpin yg berotoritas ?


Memutus kekotoran dosa dari nenek moyang adalah hidup dekat dengan Tuhan supaya dari dalam hidupnya keluar aliran air hidup


Hidup orang percaya yg tidak sombong menyadari bahwa hidupnya milik Tuhan


Wariskan hal yg baik bagi orang2 disekitar kita seperti :


IBRANI 11:2, kehidupan yang meninggalkan teladan bahkan sampai kita tiada


2 Tim 1:5, iman yg terus menjadi teladan (meneteskan) karakter yg baik sampai turun temurun.




Minggu, 04 September 2022

I n d o n e s i a

Kau ciptakan dengan gemerlap cinta

di bentang luas samudra 

menyemai damai-Mu di untaian pulau-pulaunya

mengisi keindahan dengan keanekaragaman suku, agama, dan bahasa

Kau hembuskan semangat perdamaian dalam setiap napas penduduknya


Namun..tak mudah mengubah harap-Mu jadi nyata

intoleransi menebar benci  perbedaan

pemecah belah menghancurkan perdamaian dan persatuan

syak wasangka berembus meracuni akal sehat


Rusak sudah citra damai yang Kau rancangkan bagi kami

Retak sudah persatuan dalam kebhinekaan


Tuhan, kami berdiri memohon belas kasihan-Mu 

Lawat negeri kami, pulihkan negeri kami

Agar benar” melimpah kasih sayang di antara kami

Bersatu sungguh dalam asah, asih, dan asuh

Kamis, 01 September 2022

Betapa Besar & Hebat Karya Penebusan

 Kamis, 1 Sept 2022


Bpk. Pdm. Jonathan Johanes



Yoh 3:16


Keselamatan hanya diperlukan oleh manusia karena manusia adalah mahluk Tuhan yg sempurna (memiliki tubuh, juwa, dan roh)


Kehidupan Hewan dan tumbuhan berakhir setelah mati. Beda dengan manusia, kematian justru menjadi awal perjalanan baru bagi roh. Dan mempertangungjawabkan semua perbuatannya selama hidup di bumi sebagai penentu keselamatannya dalam

Kehidupan kekal. 


Keselamatan adalah hak bagi semua manusia. Allah menawarkan keselamatan dengan jalan percaya dengan kepada Yesus. Tentang apakah mendapatkan atau tidak tergantung respons kita (Yoh 3:18)

 

Mari kita menghargai karya penebusan Kristus dengan sungguh2 menjaga jangan sampai kita menjadi seperti ini (Mat 24:12-13) kasih menjadi dingin dan tidak selamat karena tidak bertahan sungguh-sungguh)


Matius 10:32 

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.


Memikul salib artinya juga tetap berani unjuk identitas, tidak menyangkal keyakinan kepada Kristus

 

Jangan menggadaikan keselamatan yang Tuhan berikan hanya untuk sisa waktu kita di dunia ini.


Kita perlu keselamatan dari Allah karena :

  1. Kita orang berdosa supaya layak masuk dalam kekekalan hidup. Rima 3:23
  2. Kita tidak mampu menyelamatkan diri sendiri apapun usaha kita untuk mengembalikan fitrah kita kepada Bapa di surga. Tidak ada amal, sedekah atau kegiatan ibadah yg mampu mebawa kita ke surga. (Roma 7:15,19). Ef 2:8-9 - Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, (9)itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.
  3. Kita sedang menuju ke kebinasaan. Saat manusia berdosa, maka dosa membelokkan jalan hidup kita dari jalan-jalan Allaj kepada jalan kebinasaan. Dan satu-satunya yg sanggup membawa kita kembali adalah Allah sendiri (Roma 6:18,22) Yes 66:4

Sabtu, 27 Agustus 2022

CCTV Rumah Tua

di tempat tersembunyi
aku menjadi saksi
saat kau merasa bebas beraksi

di rumah tua ini


di tempat tersembunyi

aku ingin tertawa terkikik

melihatmu berjingkat-jingkat

lalu terjatuh

terkejut dengar suara seng

yang terinjak sepatu bootmu


di sini, di tempat tersembunyi

aku melihat semua aksi

saat kau berkata ,”mampus lu!”

pada mahluk2 kesayangan majikanku

 

kamu bodoh! tak perhitungkan aku yang bisa kapan saja bersuara

jika majikanku inginkan

kamu bodoh! 

Karena seharusnya

kau perhitungkan aku dan kamera pemantau yang satunya

yang selalu akurat

dan bisa mematikanmu kapan saja


Ngunut, 26 Agustus 2022

Jumat, 26 Agustus 2022

Haus dan Lapar

 Keb Rayon 7, 25 Agst 2022


Bpk. Pdt. Ranly Kojo


Matius 5:6

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.


Kondisi Israel sangat buruk waktu itu karena : di bawah penjajahan Romawi Kuno, dan mereka rindu agar Tuhan Yesus menjadi raja mereka yang akan membawa mereka pada kehidupan yg sejahtera


Standar kebenaran yg ditetapkan Tuhan pada waktu itu adalah taurat namun Mereka juga sulit untuk mengerjakan hukum Taurat karena situasi yg tidak memungkinkan.


Lapar(waktu itu) memiliki makna mendambakan sesuatu; mencari dengan hasrat yang menggebu2. Merindukan sesuatu hal yang menyegarkan jiwa.


Kebenaran : sesuatu yg menjadi tuntutan Allah (kewajiban agama Yahudi)- - taurat menjadi petunjuk untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya


Aplikasi dalam kehidupan kekristenan: 

  1. Mzm 119:31 merindukan firman Tuhan seperti napas - hidup bergantung penuh pada Tuhan dan Firman-Nya
  2. Yes 55:6 seorang yang lapar pasti akan sungguh2 mencari makanan untuk ya. Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! - ada masanya Tuhan tidak dapat didekati lagi
  3. Amos 5:4 : selalu mencari Tuhan agar kita selalu hidup Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!

Hidup yg terus bersepadanan dengan Firman Tuhan : memperhatikan pergaulan, memperhatikan tingkah laku, memperhatikan kehidupan agar sesuai standar yaitu Taurat / pesan Allah (Mzm 1:1-3) agar kita dipuaskan - (ay 3 yang menghasilkan buahnya pada musimnya,

dan yang tidak layu daunnya;

apa saja yang diperbuatnya berhasil.)


Mzm 42: 2 - rindukan Tuhan seperti Rusa yg haus dan merindukan air. Maka DIA akan memuaskan hasrat kita.

Kamis, 02 Juni 2022

Mengapa Perlu Hati Baru?

 #Momentum10hari

#MengenalRohKudus

Oleh : Riris

Yehezkiel 36:26

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.


Ketika ayat itu dibacakan dengan penjelasan singkat di tengah-tengah doa kepenuhan Roh Kudus. Terbesit tanya iseng dalam hati saya,”Tuhan, mengapa mesti hati dan roh yang baru? Mengapa bukan baju baru, mobil baru, rumah baru?”


Dan pertanyaan iseng saya pun menjadi semacam dialog dengan diri sendiri. 

Di dalam hati manusia berpusat segala perasaan : sedih, marah, kecewa, senang, minder, percaya diri, mudah patah, ulet, dan hasrat untuk melakukan sesuatu.


Hati juga merupakan pusat pengalaman batin sejak lahir sampai seumur hidup. Bagaimana perwujudan hati yang mewakili kejiwaan seseorang tergantung rentetan kisah hidup yang dijalani. Hal-hal kejiwaan yang dialami seringkali membuat hati luka. Namun tidak mudah mengenali apakah seseorang menyimpan luka hati. Apalagi kalau berhadapan dengan orang yang sudah piawai menutupi perasaannya.


Hati manusia semacam kantong air dari kulit. Ketika tersayat belum tentu tampak sayatannya. Baru ketahuan ada luka ketika kita mengisinya  air atau anggur maka sayatan tadi menjadi lubang yang bocor.


Manusia secara lahiriah bisa saja tampak ceria dan baik-baik saja, namun nyatanya ada banyak orang yg terlihat bahagia tiba2 mengakhiri hidupnya. 


Roh Kudus sering disebut dengan Anggur Baru. Roh Kudus mendatangkan sukacita dan semangat bagi yang menerima kepenuhan-Nya. Dari kepenuhan Roh Kudus ini kehidupan manusia diubah menjadi baru, cara pandang Allah menyatu dengan cara pandangnya. Mengapa? Ketika kita kepenuhan Roh Kudus maka kita juga mengalami kepenuhan Allah. Mengalami kepenuhan hasrat untuk taat kepada Allah. Dan di dalam ketaatan, ada penggenapan janji Allah berlimpah-limpah.


Namun ada satu syarat yang harus dipenuhi bahwa “kantong kulit” (bicara tentang hati) haruslah yang baru. Seperti tertulis dalam :


Matius 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."


Mungkin saat ini kita tengah menyimpan luka, pahit hati, dendam, kemarahan terhadap sesuatu. Kita tidak mampu melepaskan diri dari trauma masa lalu yang begitu menakutkan dan mengecewakan. Hati kita penuh dengan goresan luka. Kita tidak mampu menambalnya atau mengobatinya. 


Mari kita lakukan bagian kita untuk melepaskan pengampunan dan menyerahkan semua trauma masa lalu ke dalam tangan Tuhan. Dan minta dengan tulus kepada-Nya untuk memberikan hati yang baru. Tuhan mau memulihkan hati kita, Dia mau mberikan hati yang baru sehingga siap untuk dipenuhi Roh Kudus-Nya.


Dia terlebih rindu memulihkan kita melebihi kerinduan kita untuk dipulihkan. Dia mau memakai kita menjadi alat-Nya dan memperlengkapi kita dengan karunia-karunia Roh Kudus.


Dia mengasihi kita, ikut merasakan kepedihan luka hati kita. Dia mau memulihkan... bagian kita adalah : MINTA DENGAN PERCAYA. Mintalah dengan sungguh, karena Tuhan tidak pernah memandang hina hati yang hancur.


Selamat memiliki hati baru dari Bapa, selamat menikmati pemulihan yang membawa pada kepenuhan Roh Kudus.


Tuhan Yesus mengasihi kita semua. Amin