Rabu, 18 Februari 2009

KEKUATAN CINTA


"sebuah penyederhanaan hukum yang rumit"

Cinta, suatu tema yang tak lekang dipeluk panasnya zaman; juga tak lapuk oleh hujan dalam musimnya. Cinta memiliki kekuatan yang maha dahsyat, sanggup memutarbalikkan suatu keadaan dan hukum yang berlaku di dunia ini. Cinta... yang karenanya bisa timbul perang..juga perdamaian.

Hanya cinta Tuhan dan cinta kepada Tuhan yang sanggup menciptakan segala keindahan, menaklukkan benci dan dendam, mengubah sengketa menjadi perdamaian, dan mengubah permusuhan menjadi persahabatan yang erat, bahkan sanggup mentobatkan ribuan pendosa.

Ya, dalam pelayananNYA, Tuhan Yesus mengajarkan KASIH sebagai hukum yang utama dan terutama. Suatu hukum baru (karena terlahir di zaman perjanjian baru) untuk menyempurnakan hukum yang lama (Hukum taurat).

Mat 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Seperti kita ketahui semua, bahwa YESUS sebagai manusia sudah menjalankan misiNYA dengan sempurna. Melaksanakan seluruh hukum TUHAN (baca hukum taurat) dengan sempurna tanpa cacat cela. Diharapkan, dari kesempurnaanNYA timbul semangat untuk meneladani kehidupan Kristus yang sempurna pula. Manusia diminta melaksanakan hukum taurat dengan sempurnaa????? Mungkinkah??

Dalam satu diskusi, kami bertanya kepada mentor, mengapa sih mesti ada hukum kasih setelah Tuhan Yesus hadir ke dunia ini? Bukankah itu hanya akan membuat orang berprasangka kalau Tuhan itu akan meniadakan hukum taurat? Mengurangi isinya (dari 10 menjadi 2) ?? Ho ho ho...tunggu dulu.. ternyata sebenarnya Hukum Kasih bukan hukum baru untuk meniadakan yang lama. Tetapi suatu hukum sederhana untuk memungkinkan pelaksanaan hukum yang rumit (10 hukum taurat).

apa sih isi hukum taurat? 4 hukum taurat yang pertama (Keluaran 20 : 3-8) tentang kewajiban kita kepada Tuhan. 6 hukum taurat yang kedua (Keluaran 20 : 12-17) berbicara tentang kewajiban kita kepada sesama manusia. Setahu saya setelah membaca lanjutan dari kitab keluaran ini, banyak sekali peraturan yang ditulis oleh Musa (diilhami Allah sendiri mestinya) jangan ini jangan itu, jangan begini jangan begitu... disertai hukuman -hukuman yang menakutkan seperti dirajam, dilempari batu sampai mati, dan segala hal yang menjurus pada hukuman fisik.

Mengapa banyak sekali yang gagal melaksanakan hukum taurat dengan segala pernak-perniknya. Jika "begini" maka kamu "anu" hukumannya "itu"... dst. Karena ada dua sebab :
1. Manusia pada dasarnya mudah sekali lupa (mana sanggup disuruh menghapal segitu banyak aturan?)
2. Manusia pada umumnya tertantang untuk melakukan pelanggaran (semakin dilarang semakin diperbuat)

Itu sebabnya Tuhan Yesus menggenapi semua hukum yang rumit itu dengan satu kata yaitu "KASIH". Tuhan Yesus seolah ingin mengatakan kepada kita bahwa kita sangatlah mungkin melaksanakan semua hukum TUHAN hanya dengan KASIH. Seperti saya tulis dalam prolog saya..KASIH atau CINTA memiliki kekuatan yang maha dahsyat bahkan Salomo sendiri pernah menulis :

Kidung Agung 8 : 6b
karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!


Tuhan Yesus tidak mau kita melaksanakan sesuatu karena Takut Hukuman, atau berharap Imbalan (baca : pahala) Dia ingin kita melaksanakan semua Hukum Tuhan karena CINTA, karena dalam CINTA ada kekuatan untuk berubah dan mengubah. Maka dirangkumlah 10 hukum taurat yang rumit itu menjadi 2 yaitu HUKUM KASIH, yang berbunyi :

Mat 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Inti sari dari hukum itu adalah, jika kamu ingin hidup berkenan kepada Tuhan maka laksanakanlah seluruh hukum Tuhan. Dan supaya kamu bisa melaksanakan seluruh hukum2NYA tanpa merasa "disalibkan" atau terbebani maka laksanakanlah semua hukum itu dengan hati yang penuh CINTA (KASIH)

Bukankah orang yang mencintai sesuatu atau seseorang akan memiliki energi untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan orang yang dicintainya? Bukankah orang yang mencintai seseorang juga akan menjauhi hal-hal yang tidak disukai oleh orang yang dicintainya? Bukankah orang yang jatuh cinta memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan-perubahan yang baik dalam hidupnya?

Oleh sebab itu : kenalilah siapa TUHAN itu? Mintalah KASIH - NYA menyentuh hidupmu. Karena tanpa disentuh KASIH-NYA seseorang tidak akan tahu seperti apa rasanya dikasihi. Dan orang yang tidak pernah tahu bagaimana dikasihi akan sulit untuk mengasihi. Jika hatimu sudah tersentuh oleh kasihNYA.. peliharalah itu dengan saksama, supaya akan selalu ada kehidupan di sana

Pro 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Ingat satu hal lagi, bahwa hukum kasih merupakan satu hukum yang tidak terpisahkan. Jika kita mau mengasihi TUHAN, maka TUHAN mau kita juga mengasihi sesama kita manusia. Saya tegaskan, sesama manusia, bukan manusia yang kita pilih2 untuk kita kasihi.. tapi sesamamu manusia, baik itu yang berbuat baik pada kita juga kepada mereka yang sudah berbuat jahat kepada kita. Karena sia-sia kita mengatakan kalau kita mengasihi TUHAN, tapi membenci sesama kita (siapapun dia)

1Jn 4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah PENDUSTA, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

CINTA memberikan kekuatan untuk kita melakukan hal-hal yang luar biasa. Biarlah CINTA kita kepada ALLAH dan Sesama terus bertumbuh, sehingga kita semakin berkenan dan sempurna di hadapan Allah.Dan sekiranya CINTA menjadi VIRUS yang GANAS...maka terciptalah dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan penghormatan yang sungguh kepadaNYA

Ini hanyalah renungan singkat untuk Valentine day yang baru saja lewat. Bahwa dengan CINTA kita BISA....

=====================================
Melakukan sesuatu karena CINTA jauh lebih MUDAH dibandingkan karena suatu alasan
Tidak melakukan sesuatu karena CINTA juga jauh lebih mudah dibandingkan karena suatu HUKUMAN
=====================================


1 komentar:

Anonim mengatakan...

sama seperti tidak ada orang yang pernah memberitahukan bagaimana cara seorang anak manusia menjadi dewasa, demikianlah kukira tidak ada orang memberitahukan bahwa di dalam sebuah cinta terkandung berbagai pengharapan. ketika sebuah pengajaran mengenai cinta dilakukan tanpa diiringi pengajaran bahwa harapan tidak selalu cepat terwujd, atau bahkan tidaklah selalu dapat diraih, yang tersisa adalah kekecewaan yang menciutkan hati. pujangga kapiran.