Selasa, 29 Januari 2008

Mengapa?

Mengapa harus bergosip? Bukankah gosip hanya akan menghabiskan energi kita? Dan tidak akan mengubah keadaan seseorang?
Jika kita ingin membangun orang lain, tegurlah dengan kasih... bukan dengan gosip
1Th 5:11 & 2Ti 4:2

Mengapa harus memanggil seseorang dengan julukan yang tidak menunjukkan penghargaan kepada si empunya? Sedangkan Tuhan memanggil kita dengan nama kita sebagai bentuk penghargaan atas umat ciptaanNYA?
Isa 45:3

Mengapa harus merasa perlu menghakimi seseorang atau sesuatu? Jika kita sendiri bukanlah orang yang bisa membenarkan diri kita sendiri. Bukankah ada ganjaran bagi orang yang gemar menghakimi orang lain? Dan bukankah hanya Tuhan yang sanggup menjadi hakim yang adil? Bukankah Kristus bangkit untuk menjadi pembela dan bukan sebagai pendakwa?
Mt 7:2 & Joh 5:30

Mengapa harus bercerita, bercanda, dan berkata hal yang sia-sia? Bukankah setiap ucapan bibir kita akan diajukan di meja pengadilan ketika hari akhir tiba?

Mengapa kita harus sibuk mengomentari orang lain? Tapi tidak rela untuk belajar bebenah diri? Apakah kita lebih baik dari orang lain?
Lukas 6:41

Mengapa kita tidak bertekun saja untuk memperbaiki diri, bersabar dalam proses penyempurnaan setara dengan Kristus? Dan tekun dalam perlombaan yang sudah diwajibkan bagi kita?
Heb 12:1

Dengan sungguh-sungguh menjaga hati

Pr 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Dan fokus pada tujuan

Php 3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Mengapa kita tak rela belajar? Padahal kita punya Guru yang Maha Dahsyat, yang sanggup mengajari kita untuk menjadi lebih pintar? Dan mau memberikan hikmatNYA tanpa mengungkit-ungkit?

Jas 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Marilah kita perbarui batin kita, agar semakin selaras dengan kehendakNYA, bukan hanya sibuk dengan urusan2 yang tidak penting.***




Tidak ada komentar: