Senin, 15 Januari 2024

Memiliki Iman Seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego

Oleh : Riris Ernaeni

Daniel 3:17-18 (TB)  Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."


Ayat tersebut bicara tentang
● iman yang mengakui kedaulatan Tuhan. Tuhan berdaulat untuk memutuskan apapun : menolong atau tidak menolong, mengabulkan atau menolak permintaan kita. __ keputusan mutlak dan tidak dapat diganggu gugat
● Siap saat Allah mengizinkan atau Melakukan hal2 yang di luar nalar kita.

Apa yang terbesit dalam.hati Anda semua jika saat berdoa dijawab dengan ayat seperti itu?

Bagaimana agar iman kita tidak gugur ketika keputusan Tuhan tidak sesuai dengan harapan kita?

1. Tetap percaya bahwa Untuk segala sesuatu yang diizinkan Tuhan terjadi pasti untuk suatu alasan.  Dan satu2nya alasan- Nya adalah demi kebaikan kita bahkan sampai kepada keturunan kita. Hanya kita tidak akan pernah sanggup menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir

Pengkhotbah 3:11 (TB)  Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

2. Melekat pada Pokok Anggur (Yoh 15:4-7)
Jika kita tidak tinggal melekat pada pokok Anggur sesungguhnya kehidupan kita akan mati binasa.

Yohanes 15:6 (TB)  Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Ini bicara juga ttg jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Penebusan Tuhan Yesus bukan hanya menyelamatkan kita dari kebinasaan kekal. Salib Kristus bicara juga keselamatan dan kemenangan kita menghadapi pergumulan hidup di dunia. Allah peduli dengan apa yg kita kerjakan  apa yg kita butuhkan. Sekalipun DIA sangat peduli dengan karakter kita yg harus semakin menjadi seperti Yesus.

Apa yg terjadi jika kita di luar Tuhan? Jiwa kita yg tertekan tidak akan mendapatkan kelegaan, kita juga tidak akan mendapatkan pertolongan. Ingat : di luar Tuhan kita tidak dapat berbuat apa2

Dan syarat agar kita melekat terus pada pokok anggur

▪︎ bersih hati, pikiran, dan perbuatan
▪︎ kita harus sadar bahwa kita ini bait Allah, kita ingin Allah betah tinggal dalam hati kita maka kita harus pastikan bahwa hti dan seluruh kehidupan kita BERES (tidak simpan pahit hati, tidak simpan kemarahan, tidak simpan iri hati)
▪︎menjaga persekutuan kita dengan Allah (I Tes 5:17) dan sesama dalam pertemuan ibadah *IbRa, Rayon, Komsel, ibadah doa* ketika kita sendiri menjauhkan diri dari aktifitas rohani maka kita juga berisiko mati rohani. Bara api yg tetap dalam himpunan bara api tidak akan mati, namun tetap panas dan menyala. Ada aliran kehidupan melalu sharing pengalaman hidup dsb
▪︎memperkatakan Firman
Karena FirTu adalah ketopong keselamatan dan perisai iman kita.

Kembali pada sikap hati sadrakh, mesakh, dan abednego yg berserah penuh pada kedaulatan Tuhan. Apakah ada kemungkinan Tuhan tidak menolong saat kita meminta tolong?

Apakah ada kemungkinan Tuhan menolak mengulurkan tangan-Nya saat kita membutuhkan-Nya?
Ternyata tidak. Allah pasti menolong dengan cara yang melebihi apa yang sanggup kita pikirkan dan doakan (. Cara Tuhan menolong bisa saja tidak sesuai keinginan kita. Yang pasti Tuhan pasti menolong lebih dari yg kita harapkan dan doakan

Efesus 3:20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,


Bisa saja Nebukadnezar menantang iman mereka dengan berharap Tuhan menurunkan hujan lokal yang mengguyur dapur perapian, atau menghembusi dapur perapian dengan angin dingin yg mengandung CO2😁

Namun demonstrasi yg Tuhan kerjakan ternyata .... DIA ikut masuk dalam dapur perapian dan menyelamatkan Sadrakh Mesakh, dan Abednego. Api tidak menyentuh tubuh mereka bahkan asap atau bau sangitpun tidak.

Tetap pegang janji Tuhan bahwa barangsiapa berseru kepada Tuhan pasti Tuhan menolong.

Lukas 11: 9-13
Lukas 11:9-13 (TB)  Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan?
Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking?
Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Amin...





2 komentar:

Siska wifian.c mengatakan...

Good Job bu,produktif, dan sangat memberkatiπŸ‘ŒπŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Riris Ernaeni mengatakan...

Maturnuwun Bu Sisca