Minggu, 10 April 2022

Belajar Dari Yudas Iskariot

 Ringkot, 10 April 2022 (siang)


Pdt. Jonathan Johanes


Perenungan dari tokoh Yudas


Dia hidup dekat dengan Yesus, ada bersama” dengan Yesus tetapi pada akhir kisahnya Yudas berkhianat.


Yoh 13:21-30


Yesus mengetahui bahwa Yudas akan menyerahkan Dia. Yesus dijual dengan harga 30 keping perak (upah 1 bulan seorang buruh)


Pada perikop sebelumnya Maria mengurapi Yesus dengan satu botol minyak narwastu (minyak yg mahal, seharga upah 1 tahun). Namun demi rasa cinta, hormat, dan penghargaan botol minyak itu dipecahkan untuk Yesus.


Hal itu menggusarkan hati Yudas. Mengapa karena Yudas adalah bendahara yg tamak dan lalim. Hal ini sdh pernah dinubuatkan oleh Yesus sendiri spt dalam Yohanes 6:70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."


  • (1) Yudas binasa karena tidak menyerahkan seluruh hidupnya kepada Kehendak Allaj


Hati2 hal ini bisa terjadi pada pelayan2 Tuhan masa kini. Kelihatannya saja aktiv melayani, rajin beribadah dan terlibat dalam aneka aktivitas pelayanan. 


Mengapa bisa terjadi? Karena dia tidak menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan Yesus, tidak menjadi pengikut Kristus sesungguhnya.


Seorang yang terlihat aktiv, terlihat hidup dekat dgn Tuhan, tampak berohaji tetap bisa hidup dalam dosa dan kejahatannya. Karena belum seluruhnya menyerahkan hidupnya kepada Tuhan serta memberi kesempatan bagi iblis untuk memimpin dan menguasai hidup kita.


Matius 7 : 21-23, keaktivan kita dalam kegiatan ibadah dan pelayanan pekerjaan Tuhan; penampilan kita yg tampak rohani; tidak menjamin kita bisa masuk dalam sorga. Yang terpenting jadilah pelaku kehendak Tuhan


  • (2) Yudas binasa karena kekerasan hatinya tidak mau mendengarkan peringatan dan nasihat 


Yoh 13 : 11, sebenarnya merupakan peringatan kepada Yudas. Namun Yudas tetap melanjutkan melaksanakan niatnya. (Peringatan 1)


Yohanes 23:22 (peringatan Yesus yg kedua)


  • (3) Bagi Yudas nama Yesus bisa diperjualbelikan untuk mendatangkan keuntungan.


Yudas adalah seorang bendahara yg suka mencuri, tidak jujur, dan tamak. Pelayan” yang mencari keuntungan untuk diri sendiri dan berkaitan dengan uang sangat berisiko untuk jatuh dalam dosa yg membinasakan.


  • (4) Penyesalan tanpa pertobatan akan membawa kebinasaan. (Mat 27 :3-5)


Yudas menyesal, mengaku bersalah dan merasa berdosa atas perbuatan jahatnya. Alih-alih memohon ampun dan bertobat, Yudas malah memilih untuk bunuh diri. (Mat 27:5)


Hidupkah seturut kehendak Tuhan sperti I Yohanes 2: 4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran.


2 komentar:

Y.Sulistiono mengatakan...

Amien,trimakasih bu Riris🙏🙏

Felly Yosia mengatakan...

Blessed😇