Ringkot 20 Maret 2022 (siang)
Pdt. Soni Siahaan
Kejadian 39 : 3-6
Yusuf disertai Tuhan dan membuat berhasil segala yang dikerjakannya. Artinya penyertaan Tuhan membuat kita berhasil dalam setiap usaha kita.
Yusuf, seorang budak yg dibeli menjadi pembantu di rumah Potifar, namun oleh karena penyertaan Tuhan dia diberi kuasa. Dampak penyertaan Tuhan dalam diri Yusuf, bukan hanya Yusuf yg diberkati namun Rumah tempat dia bekerja juga diberkati. Ada kebajikan dan kemurahan Tuhan selalu mengikuti kita. (Ay 5)
(Ay 6) penyertaan Tuhan membuat dia diberi kuasa untuk mengatur dan mempercayakan semua harta kekayaannya dalam pengaturan Yusuf. Mengapa Potifar sedemikian percaya kepada Yusuf yg statusnya adalah budak belian, orang asing, dan tidak sesuku?
Hal ini dikarenakan Yusuf memiliki karakter yg berhasil :
1. Dapat dipercaya dan jujur :> jujur artinya tidak curang, lurus, tidak curang
Karakter dipengaruhi juga pergaulan. Pergaulan yg buruk merusakkan kebiasaan yg baik. Karakter merupakan alasan bagi Allah untuk memberkati dan menjadikan kita berhasil dalam setiap usaha kita.
Menjadi orang jujur juga mendapatkan tantangan. Yusuf mendapat tantangan ujian kesucian oleh istri Potifar.
Jika kita memiliki kelemahan dalam karakter, maka yang bisa kita lakukan adalah menyerahkan kekurangan dan kelemahan karakter kita kepada Tuhan. Dia akan memimpin kita dalam perubahan karakter menjadi lebih sempurna.
2. Karakter Visioner
Memiliki kemampuan untuk menentukan arah langkah hidup. (Kej 37 :7-9) arahkan langkah dan pandangan ke depan, tinggalkan hal2 yg sudah berlalu. Orang2 yg memilih untuk terus dibebani masa lalu maka tidak akan punya energi yg cukup untuk menyusun masa depan.
Contoh langkah visioner yang dilakukan Yusuf :
Yusuf berhasil memanage stok makanan secara nasional dalam menghadapi ancaman kelaparan.Tuhan menyertai agar kita mampu untuk mengerjakan sesuatu. Bagian kita bekerja keras.
3. Karakter Bersekutu dengan Allah
(Kej 39:2) penyertaan Tuhan atas Yusuf membuktikan bahwa ada persekutuan yg intim dengan Allah. Bahkan sekalipun dia berada di nergeri yg asing. Tidak pernah kehilangan jatidirinya sebagai penyembah Allah Israel sekalipun sedang di negeri asing yg tidak apa orang percaya.
Keberhasilan bukan yg serta merta jatuh dari langit namun sesuatu yg harus diupayakam dengan sungguh2 dengan jujur, visioner dan selalu bersekutu dengan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar