Firman Allah Itu Hidup

Ringkot, 12 Feb 2023

Pdt. Henokh (Heni) Koeswo

Dawung

Mat 11:2-6

(6)Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Firman yg menjadi manusia agar bisa merasakan kesulitan manusia. Firman yang menjadi manusia adalah Tuhan Yesus. Dia juga menyediakan diri untuk menolong manusia. Firman itu bersifat menghidupkan, menguatkan, memberikan pertolongan dengan sempurna.

Yohanes mempertanyakan pekerjaan Kristus. Pekerjaan Kristus adalah mengabarkan injil agar setiap orang yg menerima beroleh keselamatan. Injil adalah kabar baik. Dia tidak pernah berhenti bekerja untuk menyelamatkan manusia berdosa. Pekerjaan-Nya disertai dengan tanda2 ajaib : kesembuhan, harapan, kebangkitan, dan pemulihan.

Injil : kabar baik, pembawa kabar baik

Yes 29:9-16

Yesaya menulis ini bukan untuk masa sekarang, namun untuk masa pemerintahan Hizkia yg tengah terkepung. Yang tertulis tersebut tentang orang-orang Yerusalem buta. Hizkia hanya memikirkan dirinya sendiri tidak memikirkan masa depan generasi selanjutnya.

Ketika ibadah dilakukan dengan hati yang menjauh dari Tuhan sesungguhnya ibadahnya adalah ibadah karena hapalan, kebiasaan dan perintah manusia biasa. Perintah manusia hanya untuk manusia, sementara Firman Tuhan diberikan agar kehidupan manusia membaik sesuai kehendak-Nya

Mrk 10:46-52, Bartimeus berteriak,”Yesus Anak Daud kasihanilah aku!” Dia ada bersama-sama dengan banyak orang dari Yerikho yg ingin melihat Yesus. Pendengaran akan Firman membangkitkan imannya. Iman inilah yg membuatnya bertindak dengan cara berusaha memanggil-manggil Yesus meminta belas kasihan Tuhan. Dia tetap gigih berseru memanggil Tuhan Yesus sekalipun sudah dilarang oleh banyak orang. Teriakan Ini yang menggerakkan hati Yesus untuk memberikan pertolongan.

Bartimeus menanggalkan jubahnya saat menemui Yesus. Artinya : ketika kita menghadap Tuhan untuk meminta pertolongan maka seharusnya kita melepaskan kebanggaan (jubah) kita. Ketika kita merasa sempurna dan merasa punya segalanya maka disadari atau tidak masuk pemikiran kita tidak memerlukan Tuhan sehingga tidak terjadi mukjizat. Untuk mengalami pertolongan Tuhan kita wajib memiliki kerendahan hati.

Yoh 6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.