Ringkot,
1 Jan 2023
Pdm. Jonathan Johanes
Amsal 23 :18 Karena masa depan
sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
Sesungguhnya tidak ada masa
depan yang suram bagi orang yang percaya dan hidup mengandalkan Tuhan. Karena Tuhan
sudah berjanji seperti yang tertulis dalam Amsal 23 :18 Karena masa depan sungguh ada,
dan harapanmu tidak akan hilang.
Memang
tidak dapat dielakkan bahwa dalam perjalanan kehidupan manusia penuh dengan perjuangan.
Berjuang mengatasi rintangan, berjuang menyelesaikan masalah, berjuang
mengatasi setiap persoalan. Ada saat perjalanan terasa begitu indah, ada juga
masanya perjalanan terasa begitu gelap dan menakutkan seakan tidak ada harapan.
Namun patut
kita syukuri bahwa sebagai orang percaya, kita mengetahui bahwa Allah yang kita
sembah adalah setia dan tidak pernah meninggalkan. Allah Bapa kita adalah Bapa
yang bertanggungjawab memelihara dan mengasihi umat tetebusan-Nya. Hal itu bisa
kita lihat dari kisah pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Seperti tertulis di
bawah ini :
Kel
13:17-21
1. Tuhan senantiasa
merencanakan yg baik bagi anak2-Nya. Dan segala rencana yg tertuang dalam
janji2-Nya hanya bisa tergenapi saat kita mau meninggalkan “Mesir rohani”
(kebiasaan buruk dan dosa yang mengikat). Janji Allah tergenapi jika kita
memenihi syarat untuk menerima.
2. Bukan hanya merancangkan hal
yg baik, tapi juga melakukan yang baik, bahkan terbaik. Allah menuntun bangsa
Israel tidak melalui jalur terpendek yaitu negeri Filistin, melainkan melalui jalan
berputar yang lebih jauh; hal ini untuk menjaga sikap hati mereka agar tetap
terpaut pada Allah dan tidak menjadi kecewa saat menghadapi peperangan lalu
merindukan untuk kembali ke Mesir. Allah juga memimpin dan melindungi dalam
bentuk Tiang Awan saat siang agar tidak sengatan matahari, dan Tiang Api agar
tidak kedinginan dihempas badai. selain itu juga memelihara umat dengan
menyediakan makanan (manna).
3. Tuhan tahu keadaan dan
pergumulan kita. Tidak hanya tahu DIA mau terlibat untuk menolong dan menyediakan
kebutuhan kita. Tuhan tahu bahwa selama di Mesir bangsa Israel tidak pernah
dilatih atau dipersiapkan untuk berperang mereka menjadi budak saat di tanah Mesir.
Dia tahu kalau sampai mereka melewati tanah orang Filistin maka mereka harus mengalami
peperangan (yang bisa saja menyebabkan mereka kalah, tewas, dan lalu menjadi
kecewa kepada Allah) – ini menjadi alasan Tuhan juga untuk memilih jalan
berputar yang lebih jauh.
4.Tuhan
tahu yg kita perlukan butuhkan. Karena Allah, Bapa kita tahu, harusnya kita
tidak perlu kuatir. Semua keperluan kita dijamin dan pasti dicukupi melimpah
oleh Tuhan. Asalkan kita tetap hidup menurut ketetapan-Nya.
1 komentar:
Puji Tuhan......... 🙏🙏🙏
Posting Komentar