Minggu, 29 Januari 2023

Di Dalam Kelemahanku Kuasa-Mu Nyata

 Ringkot, 29 Jan 2023


Bpk. Pdt. Stevanus Pamintarso

Kesambi, Kediri


2 Kor 12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.


Duri dalam daging ini merupakan utusan iblis yg menggocoh Paulus dan menyebabkan sakit. 3 kali dia meminta kesembuhan namun Ternyata itu menjadi sarana pembuktian kekuasaan Tuhan (9-10) dalam kelemahan kita maka sesungguhnya kita kuat.


Kesibukan dan aktivitas kita jangan sampai membuat kita lupa bahwa kita butuh Tuhan butuh pimpinan Roh Kudus. Tetap milikilah waktu untuk terus bersekutu dengan Tuhan agar kekuatan dan kesegaran rohani kita terjaga.


Karena sesungguhnya kebahagiaan sejati hanyalah dekat dan mengenal Tuhan. Biarlah ketidakterbatasan Roh Kudus membawa kita yang serba terbatas ini mengalami hal2 yg luar biasa. Roh Kudus akan membawa kita dari satu kemuliaan demi kemuliaan.


Kesulitan, kelemahan dan pergumulan memberikan kita pelajaran untuk senantiasa rendah hati dan mengakui kekuasaan Tuhan dalam segala aspek hidup kita.


Beberapa contoh tokoh yg mengalami kuasa Tuhan dalam keterbatasannya :


  1. Kel 4:10, pengakuan Musa bahwa dia tidak Fasih Lidah saat dipanggil Tuhan untuk memimpin Israel keluar dari Mesir. Karakter Musa yang tidak berubah adalah dia lemah lembut
  2. Perempuan pendaharan 12 tahun. Dia lemah dan jatuh miskin karena usahanya untuk sembuh. Berita tentang Yesus membangkitkan harapan dan imannya. Bahwa asal dia menjamah jumbai jubah Tuhan dia pasti sembuh. Imannya kepada Yesus menyembuhkan dia. (Mat 9:20-22)- - Tuhanlah yang berkuasa mengubah nasib buruk menjadi nasib baik.
  3. Penyanyi kecil yg buta (Grezia Ephipania) lahir dalam kondisi buta; ayahnya kecewa bahkan menolak dia. Kekecewaan membuat ayahnya meninggalkan Tuhan. Namun ketika talenta Grezia terasah dia bukan saja membangkitkan iman ayahnya dan kembali kepada Tuhan. Dan dari talentanya untuk bermusik dan menyanyi dia memberkati banyak orang.







Minggu, 22 Januari 2023

Berdoa

Ringkot, 22 Jan 2023


Bpk. Pdt. Yefta Karno

Gempolan, Pakel


Berdoa


Lukas 11:1-2 

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."(2)Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.


Di kitab Injil Lukas Yesus digambarkan sebagai manusia, sebagai manusia kehidupan-Nya bergantung penuh pada Tuhan. Yesus memberi teladan bahwa kekuatan kita dalam menjalani hidup adalah bersandar kepada Tuhan melalui DOA. Sebagai umat Tuhan (yg juga manusia) kekuatan kita hanya saat kita bersandar kepada Tuhan.

Murid Tuhan Yesus mengetahui bahwa ada kuasa dan mukjizat ketika berdoa. Oleh sebab itu mereka meminta diajarkan bagaimana harus berdoa. Dalam setiap kebutuhan kita hendaknya kita membawanya dalam doa. 


Mengapa kita harus tetap berdoa? Karena pikiran kita sudah dirusak oleh iblis (Kej 3:1) Iblis menciptakan kesan bahwa Allah itu tidak sebaik yg kita pikirkan. Bahwa Allah itu tidak murah hati padahal sebelumnya dituliskan bahwa (Kej 2 :15-16) semua pohon di taman itu bebas untuk dimakan. Saat itu Hanya ada Adam dan Hawa namun yg disediakan Tuhan jauh lebih banyak dari yang mereka butuhkan.


Tetaplah berdoa meskipun keadaan belum tampak berubah. Tetap percaya bahwa Tuhan itu baik dan bermurah hati kepada anak-anak-Nya. Jangan sampai pikiran kita dirusak oleh Iblis bahwa Allah itu kejam, pelit dan tega. 


Iri hati terhadap keberkatan orang lain; hanyalah menunjukkan ketidakpercayaan kita kepada Tuhan. Seolah kita merasa bahwa Tuhan hanya mengasihi dan mau memberkati orang2 tertentu (pilih kasih). Kita membatasi kasih Allah dengan pikiran dan citra yang kita ciptakan sendiri.


2 Taw 6 :20-21; berisi doa Raja Salomo saat pentahbisan Rumah Tuhan. Salomo meminta 2 hal bahwa mata dan telinga Tuhan tertuju pada umat-Nya. Namun Tuhan memberikan lebih dari itu (2 Taw 7:15-16) Dia bukan hanya meletakkan mata dan telinga, namun juga meletakkan nama-Nya dan hati-Nya. Tuhan memberikan 4 hal penting sementara Salomo hanya meminta 2. Mintalah dengan keberanian dan keyakinan, Tuhan seringkali memberikan lebih dari apa yg sanggup kita pikirkan dan doakan.


Tuhan itu baik, oleh sebab itu untuk kebaikan kita berdoalah senantiasa. Sadarilah bahwa Tuhan itu baik Yoh 6:11 -12. Tuhan memberikan menurut apa yang kita kehendaki bahkan berlebih (rom 28:38)


Jika Yesus saja diberikan apalagi segala yang kita butuhkan untuk hidup di dunia ini. Taukah Kau, Bahwa Tuhan melakukan segala sesuatunya karena mengasihi kita bukan karena apa yg kita perbuat, inilah yang disebut KASIH KARUNIA. Dan KASIH KARUNIA ALLAH masih berlaku atas kita, sekalipun kita kadang masih membawa sampah (dosa) di telapak kaki saat kita melakukan perjalanan hidup ini, namun KASIH KARUNIA ALLAH membuat kita dilayakkan untuk menerima semua kebaikan Allah, sekali lagi semua oleh kasih karunia bukan karena yang sudah kita perbuat.


Tetaplah berdoa, jangan berhenti berharap dan percaya bahwa Tuhan itu baik, murah hati, peduli, dan mengasihi kita semua.

Minggu, 15 Januari 2023

Allah Satu-Satunya Tempat Perlindungan

 Ringkot 15 Jan 2023


Pdt. Marthin Setiawan

GPdI Pesantren - Kediri


Mika 7:7 Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!


Ketika kita menunggu orang terdekat kita tahu sekalipun butuh waktu namun yakin bahwa yg kita tunggu pasti datang.


Demikian jg dengan nabi Mikha. Dia sedang dalam keadaan ekonomi yg buruk dan terpuruk. Dikelilingi orang2 yg jahat dan melakukan banyak kelaliman. Keadaan politik negeri yg buruk karena tidan bisa mengandalkan teman ataupun pemerintah karena orang2 yg takut akan Tuhan sudah menghilanh


Dalam kondisi yg buruk dia berkeputusan untuk menantikan Tuhan dengan hati yg percaya bahwa Allah pasti mendengarkan dan menolong kita. Kepercayaannya dan pengharapannya terus dibangun kepada Tuhan. 


Mzm 46:1-4 . Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan; sebagai penolong sangat terbukti


Allah yang setia, Allah yg dahsyat. Dalam kesetiaan-Nya yg membuat DIA tidak berubah.


Ketika kita tetap percaya dan meyakini Tuhan, pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.


Segala sesuatu bisa berubah tetapi Tuhan Yesus tidak berubah. Ibrani 12:28








Kamis, 05 Januari 2023

Allah Memimpin, Melindungi, dan Menjamin Kita

Ringkot, 1 Jan 2023

Pdm. Jonathan Johanes

Amsal 23 :18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Sesungguhnya tidak ada masa depan yang suram bagi orang yang percaya dan hidup mengandalkan Tuhan. Karena Tuhan sudah berjanji seperti yang tertulis dalam  Amsal 23 :18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Memang tidak dapat dielakkan bahwa dalam perjalanan kehidupan manusia penuh dengan perjuangan. Berjuang mengatasi rintangan, berjuang menyelesaikan masalah, berjuang mengatasi setiap persoalan. Ada saat perjalanan terasa begitu indah, ada juga masanya perjalanan terasa begitu gelap dan menakutkan seakan tidak ada harapan.

Namun patut kita syukuri bahwa sebagai orang percaya, kita mengetahui bahwa Allah yang kita sembah adalah setia dan tidak pernah meninggalkan. Allah Bapa kita adalah Bapa yang bertanggungjawab memelihara dan mengasihi umat tetebusan-Nya. Hal itu bisa kita lihat dari kisah pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Seperti tertulis di bawah ini :

Kel 13:17-21

1. Tuhan senantiasa merencanakan yg baik bagi anak2-Nya. Dan segala rencana yg tertuang dalam janji2-Nya hanya bisa tergenapi saat kita mau meninggalkan “Mesir rohani” (kebiasaan buruk dan dosa yang mengikat). Janji Allah tergenapi jika kita memenihi syarat untuk menerima.

 

2. Bukan hanya merancangkan hal yg baik, tapi juga melakukan yang baik, bahkan terbaik. Allah menuntun bangsa Israel tidak melalui jalur terpendek yaitu negeri Filistin, melainkan melalui jalan berputar yang lebih jauh; hal ini untuk menjaga sikap hati mereka agar tetap terpaut pada Allah dan tidak menjadi kecewa saat menghadapi peperangan lalu merindukan untuk kembali ke Mesir. Allah juga memimpin dan melindungi dalam bentuk Tiang Awan saat siang agar tidak sengatan matahari, dan Tiang Api agar tidak kedinginan dihempas badai. selain itu juga memelihara umat dengan menyediakan makanan (manna).

3. Tuhan tahu keadaan dan pergumulan kita. Tidak hanya tahu DIA mau terlibat untuk menolong dan menyediakan kebutuhan kita. Tuhan tahu bahwa selama di Mesir bangsa Israel tidak pernah dilatih atau dipersiapkan untuk berperang mereka menjadi budak saat di tanah Mesir. Dia tahu kalau sampai mereka melewati tanah orang Filistin maka mereka harus mengalami peperangan (yang bisa saja menyebabkan mereka kalah, tewas, dan lalu menjadi kecewa kepada Allah) – ini menjadi alasan Tuhan juga untuk memilih jalan berputar yang lebih jauh.

4.Tuhan tahu yg kita perlukan butuhkan. Karena Allah, Bapa kita tahu, harusnya kita tidak perlu kuatir. Semua keperluan kita dijamin dan pasti dicukupi melimpah oleh Tuhan. Asalkan kita tetap hidup menurut ketetapan-Nya.