Rabu, 30 November 2022

Pergunakan Waktu Kita dengan Tepat

Ringkot Rayon 7, 30 November 2022


Ibu (Pdm) Yeti Elizabeth


Pergunakan Waktu Kita Sebaik-baiknya


Pkh 3:1

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.


Waktu tidak dapat kembali, namun hal-hal yg kurang atau salah maka sapat diperbaiki pada masa yg akan datang. Waktu diberikan Tuhan dengan tujuan-tujuan-Nya. Waktu juga bicara tentang batasan untuk mengerjakan banyak hal. Sama seperti masa hidup manusia yg trbayas 70 tahun atau paling lama 80 th. Siang dibatasi malam, dst.


Yg terutama adalah :

  1. Menggunakan waktu dengan tepat (ciptakan target dengan seimbang).
  2. Menggunakan potensi diri dengan cara yg benar. Bekerja, beribadah, berkreasi dengan maksimal. Karena hidup bicara ttg waktu dan kesempatan yang terbatas.
  3. Berhati-hati dalam menjalani hidup dan menggunakan waktu karena Efesus 5:15-16 : hari-hari ini adalah jahat. Kejahatan manusia di dunia sangat merajalela.
  4. Perhatikan hidup kita apakah kita sudah bersungguh-sungguh dalam pengenalan dan pengiringan kita kepada Tuhan. Agar kita juga semakin bijaksana dalam mengisi kehidupan kita tidak menjadi bebal.


Rabu, 23 November 2022

Kapang ing Dina natal

Naskah asli ditulis : Riris Ernaeni

http://jejak-langkah-anakmanusia.blogspot.com/2022/11/natal-dan-kerinduan.html?m=1

Disulihbahasakan oleh : Tetty Gunardi Oediyono 


Gemuruh rasa kangen nempuh ing jiwa

Naliko kumandange bel ing dina natal

Sandhangan anyar katawakake

Wewangen jajan lan panganan wus sumebar


Kapang nggugah ati

Pangajab ing tumibane Dina

Kanggo ngobati kangen ing rasa


Natal ora mung rasa kapang pawongan kang Lelungan

Ananging natal iku peparinge Gusti Allah

Marang Kabeh manungso

Kang kapisah dening kanistan lan dosa


Natal iku kersane Gusti Allah kanggo cedak mring manungsa

Sesandingan rumaket ing katrisnan


Natal minangka sih rahmate Gusti Allah kang Sampurna

Sang Sabda manjilma dadi manungsa 

Paring Pangarep arep kang nyata

Senin, 21 November 2022

Natal dan Kerinduan

Berderak derap rindu memukul jiwa

Saat lonceng natal mulai berdentang

Baju baju baru ditawarkan

Wewangian kue dan makanan tersebar


Rindu mengguncang hati..

Harapkan hari berputar lebih cepat lagi

Agar rindu segera terobati


Natal bukan sekedar kerinduan

musafir kepada rumahnya

tentara kepada keluarganya atau

perantau kepada kampung halamannya


Natal adalah kerinduan Allah

kepada manusia

yang lama terpisah oleh karena dosa

Natal adalah kerinduan Allah

untuk dapat bersama-sama tanpa jeda

tanpa jarak

melekat erat

Berjalan bersama

Dalam kesehatian

di sepanjang masa


Natal... adalah tindakan nyata Allah

Agar kerinduan-Nya terselesaikan sempurna

Agar Imanuel menjadi bagian semua manusia, 

Menciptakan masa depan yang nyata 

Dan penuh harapan.


Minggu, 13 November 2022

Pancarkan Kasih-Nya

 Ringkot, 13 Nov 2022
Pnt. Lina Wandiningsih
(Kupang)


2 Tim 3:16 

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.


2 Sam 9:1-8, Daud berniat menunjukkan kasih setia Allah kepada keturunan Yonatan atas apa yg sudah dilakukan Yonatan semasa hidupnya. Menjadi sahabat yang setia dan melindungi Daud dari ancaman kemarahan Saul ayahnya.


1 Sam 20 :14-17 perjanjian antara Daud dan Yonatan. Perjanjian inilah yg membuat Daud bersedih ketika terdengar kabar kematian Yonatan dalam peperangan. Dan atas kejadian itu dia mencari keturunan Yonathan untuk memenuhi perjanjian dengan Yonatan. Membalas kebaikan Yonatan dengan cara : 

1.  memperhatikan keturunan Yonatan dengan cara memberikan warisan dari Saul kepada keturunannya dan tidak mengambil sedikitpun

2. Mendudukkan Mefiboset sebagai orang yang patut dihargai dengan mendudukan sejajar menjadi orang dalam keluarga kerajaan. (Makan sehidangan dengan raja)

Kisah ini mengajar kita tentang :
1. Allah telah menunjukkan kasih setia-Nya kepada kita Yoh 3:16 - jangan sampai kita melupakan kebaikan Tuhan bagi kita
2. Membalas kebaikan Allah kepada kita dengan cara berbuat baik kepada sesama Ibr 13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. - membalas kebaikan para pendidik kita dalam rohani dengan banyak cara (mendukung, dan tidak memecah belah)

Minggu, 06 November 2022

Menjadi Kuat di dalam Kuasa-Nya

Ringkot, 6 Nov 2022


Pdm. Jonathan Johanes


Efesus 6:10-18


    1. Menggunakan kuasa Allah untuk ttp kuat.Supaya kita tetap kuat dalam peperangan rohani maka kita memerlukan kekuatan kuasa Allah(Efesus 6: 10)Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Hal ini bisa terjadi saat memiliki hubungan yg erat dengan Tuhan. Sarana sederhana yang bisa kita pakai adalah DOA.  (Efesus 6:18)Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus.Kita diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yoh 1:12) dengan kuasa itu kita memiliki kekuatan Allah untuk bertahan dan menang dalam setiap pergumulan dan peperangan Rohani.
    2. Menggunakan selengkap senjata Allah - (a) (ay 11)agar kita sanggup bertahan mengalahkan tipu daya Iblis bahkan -(b) (ay13)agar kita dapat melakukan perlawanan kepada si jahat dan -(c) (13b)mampu tetap bertahan.
    3. Untuk berperang melawan musuh yg menghadang, maka kita perlu kekuatan yg ekstra


Jenis senjata yg dibutuhkan :

    1. Ikat pinggang kebenaran untuk mengalahkan si Pendusta yg seringkali menipu dengan tipu muslihat
    2. Berbaju zirahkan keadilan : untuk melawan Iblis. Sikap hidup yang benar, pikiran yang positif
    3. Perisai iman
    4. Ketopong Roh (pelindung kepala) agar pikiran kita senantiasa positif dan selamat (Filipi 4:8)Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
    5. Pedang Roh (Firman Tuhan) - (Ibran4:12)Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.









Membangun Keluarga di dalam Kristus

Ringkot, 19 Oktober 2022
Pdt. Ranly Kojo

Mat 7 : 24-27
Dua Macam Dasar Membangun Rumah Tangga - dasar dasar kehidupan
Waktu itu banyak pengajaran sesat yg mengganggu paham  iman dan rumah tangga jemaat Israel.
Keluarga Kristen adalah keluarga yg mengikutsertakan Kristus dalam setiap waktu. Artinya melibatkan Tuhan dalam mempersiapkan, pelaksanaan rumahtangga, dan membangun kelanjutan rencana-rencana kehidupan selanjutnya. Tuhan bukan hanya menjadi yg nomor satu tetapi menjadi pribadi yg terutama dan utama dalam keluarga kita.
Hal ini artinya menjadikan Firman Tuhan dan Tuhan sendiri sebagai dasar, penunjuk arah, dan penentu arah bagi rumahtangga kita.
Setiap orang yg mendengar Firman bertanggungjawab untuk melakukan Firman Tuhan disebut orang yg membangun di atas batu. Hal ini jg bicara sebagai ketaatan total kepada Firman Tuhan.
Sebaliknya jika tidak demikian seperti orang yg bodoh yg membangun rumah tanpa perencanaan dan asal2an.
Akibatnya ketika si Taat dan si Bodoh mengahadapi ujian maka mereka mengalami hal yg berbeda. Kekuatan rumah tergantung pondasinya.
Markus 10 
Beberapa faktor penyebab kegagalan membangun keluarga Kristus :
  1. Kita sukar mengendalikan keinginan, nafsu, atau kedagingan kita. Hal ini yg menyebabkan kita sulit untuk TAAT GAL 5:22-23 (hiduplah dalam pimpinan Roh hasilkan buah Roh - pengendalian diri)
  1. Sulitnya membangun hubungan baik dengan orang2 di sekeliling kita - mengabaikan sikap mengasihi (tetangga, saudara,) Mat 22:37-39 ; Roma 12:10
  1. Sulitnya membangun hubungan yg kuat dengan Tuhan.(Yoh 15:5b) sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Di luar Tuhan kita tidak akan sanggup (Mzm 1:1-3) keintiman dengan Tuhan dibangun dengan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. - artinya segala sesuatu yg kita kerjakan adalah dari, oleh, dan untuk Tuhan.

Berdiri Teguh Jangan Goyah

Ringkot 16 Okt 2022


Pdt. Ferry Samuel

Berdiri Teguh Jangan Goyah


I Kor 15 : 58 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.


  1. berdirilah teguh, jangan go
  2. giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan!
  3. dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia


Surat Korintus adalah surat2 gembala. Jemaat korintus memiliki banyak karunia dalam Tuhan namun juga kedapatan melakukan banyak pelanggaran2.