Minggu, 21 Mei 2023

Peran Penting Roh Kudus

 Ringkot, 21 Mei 2023


Pdm. Jonathan Johanes


(Yoh 14:15-17)


A. Sebagai Penghibur / Penolong, bertugas untuk tinggal dalam hidup orang percaya dan menyertai orang percaya untuk selama-lamanya (ay 16) opeh sebab itu kita wajib menyadari bahwa Roh Allah bersama dengan kita, tinggal dalam hidup kita. Sehingga tubuh kita disebut sebagai bait Tuhan (I Kor 3:16). Untuk ini Roh Kudus berperan aktif :


  1. Sebagai pemimpin dalam kebenaran (Titus 3:5). Tuhan memampukan kita berubah sesuai kehendak-Nya dan berbuah dalam Roh (Gal 5:22)
  2. Mengajar agar mengerti Firman Tuhan (Yoh 14:26B) semakin kita memahami dan mengerti Tuhan semakin kita merasa bahwa masih banyak yang belum kita pahami dan ketahui.
  3. Mengingatkan kita kepada Firman Tuhan yang sudah pernah disampaikan (Yoh 14:26B)
  4. Menginsyafkan dari dosa (Yoh 16:8) menginsyafkan kita dari dosa, mengajarkan tentang kebenaran, mengingatkan selalu tentang penghakiman. Agar orang percaya menjadi selamat. Proses penginsyafan seperti memindahkan orang dari gelap kepada terang. Sehingga nampak semua kenajisan yang sudah mengotori diri.


B. Sebagai Roh Kebenaran (Yoh 16:13) 


1. Yang memimpin kita dari satu kebenaran kepada kebenaran yang lain. Roh Kudus menyampaikan segala sesuatu yang didengar-Nya, Dia juga bahkan memberitahukan hal-hal yang akan terjadi.

2. Memuliakan Yesus (Yoh 16:14)


Minggu, 07 Mei 2023

Respons kita terhadap kasih setia Allah

 Ringkot, 7 Mei 2023


Bpk. Pdt. Jonathan Johanes


Respons kita terhadap kasih setia Allah


Pernikahan Hosea dengan Gomer (wanita sundal), istrinya adalah perintah Tuhan. Gomer si Wanita Sundal ini tetap bersundal meskipun sudah hidup dalam pernikahan. Hosea memilih untuk tetap menerima Gomer dan setia menjadi suaminya meskipun berkali-kali dikhianati. Ini merupakan lambang dari kesetiaan dan kasih sayang Allah kepada umat Israel. Dia tetap setia meskipun berkali-kali Israel serong jalannya


Kej 9: 8-11, 17

Pelangi merupakan perjanjian kesetiaan Tuhan atas manusia di Bumi. Bahwa sejak kejadian Nuh tidak akan ada lagi pembinasaan dengan menggunakan air bah. Allah yg berjanji adalah setia (Mzm 145:13)


Ada banyak contoh tokoh dalam alkitab yang percaya total pada janji Tuhan sekalipun belum melihat tanda-tandanya : (Ibrani 11). Abraham meninggalkan kenyamanan dan nenek moyangnya memulai kehidupan batu di negeri yang akan ditunjukkan Tuhan kepadanya. Musa percaya pada kesetiaan Allah yang memampukan ya memimpin Israel ke Kanaan. Diaertai dengan banyak mukjizat dan keajaiban.


2 Petrus 3 : 9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 


Kesetiaan Tuhan tidak terbatas (Ulangan 7:9)itu sebabnya kita juga membalasnya dengan kesetiaan ini juga merupakan biah roh (gal 5:22) hendaklah kita mengejar kesetiaan (2 Timotius 2:22). Jagalah kesetiaan kita kepada Tuhan sampai mati.


Dalam hal apa kita setia :

  1. Yosua  (24:14-15) beribadah kepada Tuhan, berlaku dengan iklas dan setia. Meninggalkan allah-allah lain yang disembah orang-orang asing. Tentang ibadah adalah kebebasan hakiki namun Yosua memberi teladan dalam bersikap bahwa Dia dan seluruh keluarganya tetap setia beribadah kepada Tuhan.
  2. Dalam hal persembahan. Jenis persembahan: ▪️(2Kor 9:7) memberikan persembahan syukur dengan sukacita dan keikhlasan▪️Maleakhi 3:10 perpuluhan ▪️persembahan khusus.
  3. Lukas 16:10; setia dalam perkara yang kecil. Mengembangkan talenta yang diberikan kepada para hamba. Tidak memendamnya (Matius 25:15-28)
  4. Setia dalam keluarga (Mazmur 128:1-6) ada janji berkat bagi keluarga bagi mereka yg setia dan hidup takut akan Tuhan.

Kesetiaan baru disebut kesetiaan setelah lolos dari pengujian-pengujian dan pemurnian. Ada yang diuji dalam kekurangan ada pula yang diuji dalam kelimpahan. Bisa diuji dalam keramaian ataupun dalam kesenyapan. Dalam pertemanan ataupun kesendirian. Setialah apapun keadaan yang tengahbkita hadapi. Sebab Allah setia dalam Cinta-Nya yang tidak bersyarat. Bukan cinta buta tapi cinta tanpa syarat, tetap bisa melihat kekurangan kita, kesalahan kita namun DIA memilih untuk tetap setia.