Selasa, 01 Mei 2012

Pedang Bermata Dua

"Ma, temani aku dong. Mbak sudah tidur, aku takut nich sendirian nonton TV!" pinta Farrel anak sulungku ketika aku masih menidurkan Joshua adiknya.

"Gak usah takut, Kak. Pintu kamar mama buka jadi bisa sambil menemani kakak dari sini!"jawabku

"Tapi aku takut setan, Mama!"rajuknya

"Gak usah takut setan, kan Tuhan Yesus menjaga kita semua. Kalau ada setan kakak usir aja di dalam nama Tuhan Yesus. Kalau gak bisa ngusir teriak aja bilang Tuhan Yesus tolong usir setannya doong!! Kakak takut nich!"jawabku serius. (Mrk 16:17a Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku,)

Farrel tidak membantah, kembali menonton acara kesayangannya dan membiarkan aku menidurkan adiknya. Hari berlalu saya sudah melupakan peristiwa itu. Farrel memang tidak pernah lagi merengek meminta ditemani jika saya sibuk menidurkan adiknya.

Pada suatu hari, ketika libur dan menemani anak-anak bermain di rumah mendadak langit gelap dan hujan mengguyur deras sekali. Farrel asyik memandangi teman-temannya yang bermandi hujan. Aku segera menyuruhnya masuk takut dia sakit. Selain itu kilat sedang menyambar-nyambar dan suasana (sejujurnya) membuat saya takut.

"Masuklah, Kak! Mama takut lihat kilatnya, yuk!" ajak saya

Farrel menurut, segera meninggalkan tepian teras yang dekat jalan dan duduk di teras kami sendiri. "Loh, ayo masuk, Kak! Hujan dan kilatnya gede nich! serem ah!" seruku

Farrel menatapku dengan tatapan polosnya dan mengalirlah satu kalimat yang membuat saya terkaget-kaget,"Kan ada Tuhan Yesus, DIA kan yang jaga kita. Kalau mama masih juga takut tinggal bilang aja sama DIA agar kilatnya  diberentiin! "

Memang ungkapan Farrel yang begitu sederhana tadi memang harus diluruskan. Tapi caranya mengimani keberadaan Tuhan yang menjaga dan melindungi cukup membuat saya terharu dan belajar sesuatu. Ungkapan itu juga yang membuat saya belajar bahwa Firman Tuhan yang kita ajarkan kepada anak atau siapapun menjadi satu pedang bermata dua.

Ah, andai saja aku bisa seperti Farrel yang mempercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, sudah barang tentu aku tidak perlu mengalami stress saat tekanan hidup terasa berat. Memiliki iman polos anak kecil yang tahu bahwa Tuhan yang menjaga DIA akan selalu menjamin kehidupan kita, tentu akan memudahkan saya melewati masa-masa yang tidak masuk akal. Memiliki iman polos anak kecil pasti membuat saya lebih berani menghadapi masa depan yang penuh harapan. (Mzm 121:5 Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.)

Farrel, mama bangga padamu. Hari ini 1 Mei 2012, genap 5 tahun usiamu. Sesuai dengan namamu : JONATHAN FARREL KOLONDAM (Anugerah Terindah yang Pemberani bagi keluarga) kamu memang menunjukkan karakter seorang pemberani yang tangguh, namun memiliki hati seorang murid yang mudah dan suka diajar.

Doa Mama, kiranya Tuhan Yesus memberkatimu dengan kesehatan, kecerdasan, kemujuran, juga hati yang taat kepada Tuhan dan patuh di bawah pengasuhan Mama. Mama bukanlah orangtua yang sempurna, tapi percayalah bahwa Mama akan terus berusaha menjadi orangtua yang terbaik untukmu.

Mama mengulik kalimat seorang yang penuh hikmat Allah, untukmu pelita hati mama (Amsal 3: 11-16)
(11) Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. (12) Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. (13) Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, (14) karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. (15) Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. (16) Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
..............................







6 komentar:

imelda mengatakan...

Farrellllll selamat ulang tahun ya sayang. Terima kasih sudah mengingatkan mama dan juga teman-teman mama bahwa memang kita tidak boleh takut karena Yesus selalu bersama kita semua.
Untuk mama Riris, selamat juga, dan senangnya mmbaca sharing ini. Semoga Tuhan selalu memberkati dan melindungi mama Riris, Farrel dan Joshua ya. Salam dari jauh....

Riris Ernaeni mengatakan...

selain itu juga mengingatkan Mama untuk tidak OMDO. :) Anak diajar tidak takut, tapi mamanya takut :)

applausr mengatakan...

keren banget... seperti itulah iman... pelajaran yang paling berharga nih... seneng banget.. begitulah kita orang dewasa.. cuma pinter di mulut doang.. salam buat anaknya...

Anonim mengatakan...

Selamat ulang tahun Farell...
Tuhan Yesus memberkatimu Dik..

*akhir-akhir ne kok saya juga diingatkan untuk memiliki iman spt anak2 yah???


Gbu

Anonim mengatakan...

Selamat ulang tahun, Farrel.... smoga selalu menjadi permata mama dan keluarga ya...
Tuhan Yesus berkati selalu...

Mbak Ris, terharu baca posting ini... Mbak Ris dikaruniai anak-anak yang luar biasa... be blessed Mbak...

Danny Djayasentana mengatakan...

" Anak kecil memang tidak banyak berpikir, menganalisa tetapi mereka PERCAYA SAJA dengan HATInya itu yang perlu ditiru,God bless mba Riris & Family.