Kamis, 14 Februari 2008

Aku Bisa Menjual Yesus

Dalam suatu kesempatan, ketika kami berlima (aku dan keempat sahabatku) mendapatkan pelajaran kunjungan dari guru Sekolah Minggu dari Gereja kami. Kami diajar tentang pentingnya menjaga keselamatan yang dari Tuhan Yesus. Intinya yang bertahan hingga pada kesudahannya akan menerima keselamatan dan mahkota yang dijanjikan bagi orang percaya.

Di akhir pertemuan, sang guru bertanya,"setelah kalian mendengarkan pelajaran dan sharing tadi, apakah mungkin akan terbesit di dalam hati kalian untuk menukar iman atau menukar Yesus dengan sesuatu yang menurut kalian lebih berharga? Adakah yang lebih berharga selain Yesus?"

Satu persatu ditanya, dan jawabnya,"Saya tidak mungkin menukarkan Yesus dengan semangkuk kacang merah!" tiba giliran saya, jawaban yang saya berikan membuat guru saya pucat karena beliau pikir saya tidak mengerti intisari pelajaran hari itu, mau tau apa jawaban saya?

Saya menjawab (dengan sadar, penuh rasa takut dan gentar),"Saya bisa saja menukarkan Yesus dengan apapun : entah itu jodoh, karir, atau hal-hal duniawi!"

Sekalipun laki-laki, hati guru saya hancur seketika. Dengan suara yang bergetar beliau bertanya,"Why? apakah kamu tidak mengerti tentang apa yang saya ajarkan?"

Saya menggeleng dan menjawab,"Saya mengerti Mas (ehm..Kakak kalau di sini), tapi tanpa digandeng sama Tuhan sendiri, Saya gak akan kuat mempertahankan keyakinan saya. Tanpa Roh Kudus, saya tidak bisa bertahan. Saya hanya bisa mencapai garis akhir dengan selamat, hanya kalau Roh Kudus terus menggandeng tangan saya!"

Suasana hening, guru saya tak segan menangis. Beliau pun menjawab,"Iya, benar! Dan saya senang kamu menyadari ini sedari kamu masih anak-anak! Mari kita berdoa!" Dan waktu itu hadirat Allah mencengkeram begitu kuat sekalipun kami belajar di beranda belakang rumah.

Php 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar,

Guys, sampai sekarang saya masih sadar, bahwa saya bisa saja menjual Yesus demi segala kemudahan hidup duniawi. Tapi hati saya selalu meminta kepada Roh Kudus untuk menjadi Reminder yang jitu. Pemimpin yang tidak pernah menyesatkan, dan pembela iman ketika iman saya melemah dan dipenuhi keraguan. Saya bersyukur hingga sekarang saya masih mejadi milikNYA, karena saya sadar itu terjadi bukan karena kuat dan gagah saya, melainkan ada PRIBADI yang terus menjaga, menghibur, dan memberikan pertolongan ketika saya tidak sanggup menghadapi kehidupan yang sangat berat.

Ro 8:35 Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Ro 8:39 atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.


Ayat di atas memang sangat indah, sekaligus pilihan yang paling tepat ketika iman kita diperhadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Jangan sampai salah pilih ya Guys. Tuhan Yesus sangaaat berharga dibandingkan jodoh, karier, dan segala kemudahan hidup yang mungkin kita impikan. Bertahanlah, Tuhan Yesus akan memampukan kita!!

Tuhan Yesus,
aku berterima kasih kalau sampai saat ini masih menjadi milikMU
ini semua bukan karena kuat dan gagahku
tapi karena Roh Mu yang senantiasa menolongku
masih terlalu jauh untuk mengatakan bahwa aku akan menang di garis akhir pertandinganku
tapi dengan mengadalkanMU
aku tau... aku lebih dari pemenang
Terima kasih untuk
guru-guru seperti Mas Santoso
yang begitu berdedikasi bagi anak-anak seperti aku waktu itu
Terima kasih untuk
para pendoa yang berjaga-jaga demi keselamatanku
Terima kasih untuk Roh Mu
yang senantiasa menjagaku
Terima kasih, untuk perlindunganMU
yang tak pernah lekang karena panas, dan tak lapuk oleh hujan
Tuhan, jika kesukaran datang dan aku tak bisa menahannya
ingatkan aku pada satu hal...Bahwa Engkaulah jalan keluar itu

didedikasikan untuk : para guru sekolah minggu yang setia mengajar dan mendidik anak-anak, para pendoa yang berjaga dan peduli terhadap keselamatan jiwa-jiwa, dan MY BEST VALENTINE ...JESUS CHRIST
Tuhan Yesus, Happy Valentine day ya.... biarlah kasihku padaMU terus bertambah-tambah, hingga tak ada satu pun yang akan menurunkan kadarnya

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Kesadaran bahwa kita bisa jatuh, justru membuat kita kuat. Nice Writing

Andre Sansan

Anonim mengatakan...

Judulnya sukses bikin orang penasaran u/ baca. aku juga mau say thanks ke guru2 sekolah minggu yang sudah segitu loyal melayani anak2 sehingga ketika dewasa mereka memiliki bekal yang cukup bagi iman mereka

Jasmine

Anonim mengatakan...

seneng banget nih bisa nemu blog ini. sangat memberkati dan inspiratif

Welly

Anonim mengatakan...

Hahahahaa... gw nyaris kecewa ama loe Ris, gw pikir...Dasar loe sontoloyo..bikin judul yang nyerempet bahaya gini. Tapi.. Okey laah sangat memberkati GBU

Nona Lisa