Minggu, 16 April 2023

Transformasi Rohani Manusia

 Ringkot, 16 April 2023


Bpk. Pdt. Jonathan Johanes


Transformasi Rohani Manusia


Tahapan kehidupan manusia yang berdosa seperti metamorfosa kupu-kupu. Ketika menjadi ulat bulu (yang menjijikan dan menimbulkan hal yang buruk bagi sekelilingnya) namun ketika mengenal Kristus maka ada perubahan yang terjadi. Melalui proses (kepompong) lalu kupu2


Tahapan atau fase kehidupan orang percaya

  1. Efesus 2:2-3, dahulu seperti orang yang mati- mati karena dosa-dosa kita  (tidak dapat bergerak, merespons, atau beraktivitas untuk melakukan kebaikan) . Kecenderungan kita adalah melakukan kehendak diri sendiri sesuai nafsu kedagingan yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Akibatnya kita tidak layak untuk mendapatkan kasih karunia Allah. 
  2. Fase masa kini Efesus 2:4-6; mengalami kebangkitan di dalam kebangkitan Kristus. Dalam kebangkitan ini kita memiliki status yang baru. Dari kehidupan yang pasti binasa menjadi kehidupan yang selamat dan menerima kehidupan kekal. Berhak untuk mendapatkan tempat terbaik di Sorga. Demikian juga karakter kita seharusnya mengalami transformasi. Sama seperti ulat berubah melakui proses dalam kepompong. Ketika kita ada di dalam kehidupan yamg sudah ditebus maka kita memiliki potensi untuk tidak hidup dalam keduniawian yang tidak berkenan kepada Allah. Kehidupan yang makin baik bukan buruk. Peliharalah semangat kebangkitan ini agar kita tidak meninggalkan yang benar untuk hal-hal yang berdosa seperti Demas (2Timotius 4:10)
  3. Fase yang akan datang. Apa yang akan terjadi di masa yang akan datang dipengaruhi atau ditentujan dengan perbuatan kita di masa sekarang.  (Ayat 6) Namun untuk menikmati masa depan maka yang harus kita lakukan salah satunya adalah melupakan kesalahan di masa lalu dan mengarahkan pandangan ke depan (Filipi 3 :13)Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, perlu ditanamkan dalam pikiran bahwa kita diselamatkan oleh kasih karunia Tuhan, bukan karena perbuatan baik kita. (8) kebaikan harus terus dilakukan sebagai tanda ucapan syukur dan terimakasih kita kepada Allah.

Yesus bangkit untuk menghidupkan kita

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Amin
God Bless you mbak 😍