Senin, 10 Maret 2008

Tanpa Judul

Tuhan, pandanglah hatiku yang rapuh
menengadah memohon belas kasihMu
saat ini aku tahu Kau sedang menampung butiran air mataku
dalam kirbatMU yang kudus
maaf, kalau aku belum bisa tampil sebagai murid yang teguh
kakiku terpukul dan aku terbungkuk
namun aku tahu
tangan kekarMU tengah menopangku
dan seraup kasihMU tengah menenangkanku
aku sedang tak bisa berlari Tuhan
sementara musuh mengejarku
maukah Engkau menggendongku?
atau...KAU mau aku tetap bertarung dan berlari
meskipun kakiku luka?

4 komentar:

blogecahayu mengatakan...

heeii...si betina jagoan lagi kenapa nich?! Kalo ada apa2 sharing atuh.

Anonim mengatakan...

Ayiii...puisi loe ngegirisi. Emang lagi apee?? Ya jelas lah Tuhan bakal gendong loe, gak akan biarin loe jalan dengan kaki yang terluka apalagi sampe ngebiarin musuh bisa ngebinasain loe. Dont worry be happy yoo !! Caiyooo...

Winshe

Anonim mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Anonim mengatakan...

Ini dari Andreas Ariefianto yang asli.. Untuk Riris, yang kirim komentar sebelumnya itu bukan aku. Rasanya ada yang catut namaku. Aku merasa dirugikan dengan kasus ini.

Andreas Ariefianto (yang asli)