Ringkot, 15 Mei 2022 (Siang)
Bpk. Pdt. David (Blora)
Amsal 3:5-7
(5) Percayalah kepada
TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu
sendiri.
Bagaimana caranya agari kita
bisa mempercayai Tuhan dengan segenap hati?
Ibrani 11:3 Karena iman kita mengerti,
bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita
lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. Alam semesta dan
segala isinya merupakan bukti kemahakuasaan Tuhan. Bukti bahwa Allah sanggup,
berkuasa, dan sangat kuat untuk menjadi sandaran kita kapanpun, dimanapun,
bagaimanapun situasi dan keadaan kita.
Menjadi percaya kepada Tuhan
bukan berarti kehilangan hak untuk berpikir, mengerti, berhikmad, dan
bijaksana. Namun perlu kita sadari bahwa pikiran, hikmat, dan kebijaksanaan
kita sangatlah rapuh dan mudah berubah karena kondisi yang ada di sekeliling
kita
Kita tidak menyembah
manusia yg dijadikan Allah namun menyembah Allah yang menjadi manusia ( sudah
dinubuatkan oleh nabi2 perjanjian lama)
Karena berpengertian maka Habil
bisa memberikan persembahan yang lbh baik daripada Kain.
Persembahan yang baik
adalah persembahan yang menyenangkan Penerima-nya. Bagaimana Habil bisa
mengetahui bahwa persembahannya menyenangkan Tuhan, pasti karena pengetahuan
yang diperoleh dari orangtuanya dan juga pergaulan yang karib dengan Tuhan
membuatnya bukan hanya tahu tapi rela memberikan yang terbaik untuk Tuhan.
Jika Tuhan mengutus kita
maka segala sumberdaya yang kita butuhkan dalam melaksanakan tugas itu pasti
Tuhan sediakan bagi kita. Karena Allah adalah Bapa yang mengasihi dan
bertanggungjawab dengan detail dan teliti terhadap seluruh aspek hidup kita.
Orang yg beriman kepada
Tuhan memiliki ciri sebagai berikut :
1. Tidak bersandar kepada
pengertian sendiri
2. Mengakui Tuhan dalam
setiap laku kita
3. Tidak menganggap diri kita
bijak
Ibrani 11 : 17, salahsatu
contoh Tindakan iman Abraham. Dia tatkala dicobai tetap taat
untuk mempersembahkan Ishak anak perjanjian yang tunggal itu. Abraham
percaya bahwa kalau Allah mengutus, maka Dia juga yang menyediakan segala
sesuatu agar rencana-Nya digenapi.
Abraham juga sangat yakin bahwa kalaupun sampai Ishak mati karena
dipersembahkan kepada Tuhan maka Allah sanggup untuk membangkitkannya Kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar