Sabtu, 30 November 2024

Diperkenan Tuhan

Kak  Hizkia Siswanto

Ringkot, 25 Nop 2024
Keb. Rayon 7

Berkenan = menyukai, diperkenan = mendapatkan kesukaan hati.

Kis 13:22 Daud manusia biasa yang mendapatkan perkenanan Tuhan. 

Apa yang menjadi alasan Daud menjadi orang yg diperkenan Tuhan?

1. Daud melakukan yang menjadi kehendak Tuhan.

Untuk melakukan Kehendak-Nya adalah dengan cara menjadi pelaku Firman. Bukan sekedar aktif dalam kegiatan gerejani tetapi enggan memperbaiki diri sesuai kehendak Tuhan.

Orang yang mendengarkan saja tanpa praktik melakukan Firman brarti sedang berbohong kepada Tuhan dan juga kepada diri sendiri.

Yakobus 1:22 (TB)  _Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri._

Segala karunia yg diberikan kepada kita tidak menjamin masuk dalam kerjaan Sorga. Ada banyak orang yang tampak hebat dalam kegiatan rohaninya namun kosong dalam praktik kerohanian pribadi Mereka. Orang-orang seperti ini akan tertolak Dari kerjaan Allah.

Matius 7:21 (TB)  _Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga._

_Baca juga di ayat2 sebelumnya._

2. Daud membuat Allah menyukai dirinya.

Mzm 132 : 1-7. Ada usaha yang sungguh2 untuk mengutamakan Tuhan. 

Daud membayar harga dengan tidak menikmati kenyamanan sampai bisa menemukan tempat untuk tabut Allah, untuk kediaman Tuhan. 

Sebelum mata terlelap Daud memastikan sudah memberikan waktu yang terbaik bagi Tuhan. 

Waktu terbaik kita adalah waktu yang disiapkan untuk menyembah Tuhan. Bahkan di saat lelah dan sibuk.

I Taw 28:4. Ada pengistimewaan Tuhan yang diberikan kepada Daud. 

Seperti ayah kepada anak-anaknya. Rasa sayang bisa saja sama Dan merata kepada seluruh Anak. Namun pasti ada 1 di antara Mereka yang menonjol Dan lebih disukai oleh orangtuanya.

Selain itu Daud mudah menyadari kesalahannya dan mau bertobat. Bertobat dengan tidak melakukan dosa yang sama di kemudian hari.

Masa kecil bahkan sebelum diurapi Samuel, Daud sudah menarik perhatian Tuhan. Hidupnya berkenan kepada Tuhan.

Ketika menjadi Gembala, Daud menjalin hubungan yg intim dengan Tuhan. Selalu memuji Tuhan dengan kecapinya sekalipun posisi nya jauh dari Rumah.. Tuhan menjadi satu-satunya tempat dan teman Daud.

Daud mungkin bukan Anak yang tidak terlalu disayang atau dianggap oleh orangtuanya.

 POV : ketika Samuel diutus Tuhan untuk mengurapi salah satu Anak Isai. Daud tidak ditunggu oleh keluarganya. Bahkan dilupakan karena posisinya sedang di padang belantara.

Namun Daud tidak menyimpan pahit hati. Dia Memilih untuk membangun hubungan dengan Tuhan 

Mazmur 27:10 (TB) _Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku._

Daud menjaga kesetiaannya kepada Tuhan baik di waktu suka maupun duka. Baik di saat aman atupun ada ancaman. Percaya hanya kepada Tuhan tidak berubah

Ibrani 10:38 (TB) _Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."_ 

Saat ini carilah Tuhan dengan segenap hati kita karena ini masa perkenanan Tuhan kepada kita umat -Nya. Karena untuk segala masa ada batas waktunya. Ada waktu yang diperkenan untuk kita menemui Tuhan ada waktunya Tuhan menutup kesempatan bagi kita.

Yesaya 55:6
_Carilah TUHAN selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat!_

Amos 5:6
_Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel._

Senin, 11 November 2024

Menjadi Pahlawan Di Akhir Zaman

Ringkot, 10 Nop 2024 

Bpk. Pdt. Onesimus Endik

GPdI Gandusari 


Keadaan akhir zaman menurut alkitab : 

1. Mat 24 : 12, Kasih kebanyakan orang menjadi dingin. Kebiasaan baru untuk tidak berinteraksi langsung juga gejala kasih yang menjadi dingin. Dunia maya yg tak terbatas akan berdampak pada kehidupan nyata manusia jika tanpa filter atau batasan. 

2. Manusia mencintai diri sendiri (2 Timotius 3 : 1-5) banyak kejahatan yang dilakukan manusia. 

3. Resesi Dunia - menjelang tatanan dunia baru (Wahyu 6:6)

Kuda hitam -> ekonomi akan diguncang, dan terjadi kelaparan (kelaparan menyebabkan tampilan kulit menghitam)

Secupak Gandum (makanan) sedinar (upah sehari). Ini bicara tentang mahalnya pangan dan guncangnya perekonomian.  Jangan takut selama kita bersama Pemilik Anggur dan Minyak itu ada bersama kita (jangan rusakkan hubungan dengan Yesus). 

Sikap orang percaya menghadapi akhir zaman 

1. Ibrani 10 : 25, jangan menjauhkan diri dari pertemuam2 Ibadah. Saling menasihati sebagai bukti saling mengasihi. 

2. Mat 24 : 42 berjaga2 karena waktu kesudahan datang tiba2 

3. I Pet 5:8 selalu sadar dan berjaga-jaga karena lawan kita si Iblis berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum aum mencari mangsa 

4. Tetap dalam urapan Tuhan (Wahyu 6:6) urapan Tuhan memperkuat roh kita agar kita sanggup menghadapi pergumulan dan tantangan hidup. Urapan itu yg memberi kemenangan.

5. Memberitakan kabar baik kepada orang lain.  Roma 10:14 (TB)  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya? 

Pahlawan iman adalah mereka yang mau berjuang merebut jiwa2 dari cengkeraman Iblis yang sangat jahat dan mengerikan.

Minggu, 29 September 2024

Nyanyian Dalam Penjara

(Sukacita di tengah Kesulitan) 

Ringkot, 29 Sept 2024 

Bpk. Pdt. Ranly Kojo 

Kis 16 : 16-40 

 Tidak ada kehidupan yang selalu mulus dan baik-baik saja.   Hidup kita banyak pergumulan yang harus kita hadapi, hidup artinya perjuangan. Berjuang mengatasi kesulitan, penderitaan, dan beban yang harus dipikul. 

Sebagai pengikut Kristus ada pegangan (prinsip) yang bisa kita andalkan dalam menghadapi permasalahan kita, yaitu : bersukacita dalam kesulitan. 

Rasul Paulus dan Silas mengalami siksaan dan penjara, hanya saja mereka tidak kehilangan sukacita sehingga hati dan mulut mereka penuh dengan pujian kepada Tuhan. 

Sikap rasul Paulus dan Silas dalam menghadapi kesukaran adalah:

1. Mereka tetap bersukacita dan memuhi Tuhan. Sukacita sejati tidak ditentukan sesuatu dari luar atau dari sesuatu yang kita alami (hiburan, surfing). Melainkan hasil keputusan untuk terus bersukacita dan memuji Tuhan. Bukan hanya menyanyi biasa tapi sungguh-sungguh sehingga terjadi keajaiban dan kelepasan. (Ay. 25) Sukacita dari Tuhan datang dari hubungan yang erat dari Tuhan. 

Dalam masa sulit jangan berhenti berdoa, memuji Tuhan, dan mengucap syukur. Selalu waspada terhadap keluhan, sungut sungut yang membuat kita tidak bijak. 

Dalam kondisi tersulit sekalipun kalau Allah hadir pasti terjadi pertolongan dan keajaiban. Kita punya Tuhan yang selalu mendengarkan pujian dan doa-doa kita sehingga Dia bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan kita. 

2. (Ay 26) Mereka mengalami kuasa pujian dan doa mereka. Kuasa yang mengubah situasi di sekeliling mereka. Saat kita berdoa dan memuji Tuhan sebenarnya kita tengah mengundang campur tangan Tuhan untuk mengubah hidup kita. Gempa bumi yang terjadi di penjara adalah respon Tuhan terhadap doa dan pujian umat-Nya. Yeremia 17:7 (TB)  Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! 

Orang yg serius dengan Tuhan akan menemukan pernyataan kuasa Tuhan. Orang yang sungguh-sungguh dengan Tuhan pasti mengalami keajaiban dalam perjalanan hidupnya. Masih ada mukjizat bagi orang yang hidupnya bersandar percaya penuh kepada Tuhan. 

Dalam situasi apapun tetaplah berdoa dan memuji Tuhan. 

3. Mereka menemukan kesaksian yang mengubah hidup. Doa dan pujian ini bukan hanya menyelamatkan Paulus dan Silas. Keajaiban yang mereka alami menjadi Kesaksian yang menobatkan kepala penjara dan keluarganya bahkan para pembesar kota pun mengakui penyertaan Tuhan (ay 29-35) 

Yang masuk ke sorga bukan mereka yang berseru seru Tuhan...... Tuhan" tetapi mereka yang" mengaku dengan mulutnya percaya dengan hatinya dan hidup sesuai dengan kehendak Allah di sepanjang hidupnya. 

Kesimpulan :

Kisah ini sesungguhnya panggilan bagi kita untuk tetap menjadi saksi dan berkat bagi orang lain meskipun keadaan kita sedang tidak baik-baik saja. Dalam penderitaan dan kesulitan ada kesukaan dari Tuhan yang menguatkan kita.


Kamis, 15 Agustus 2024

Memaknai Usia Senja di dalam Tuhan

 Ringkot Rayon 7, 14 Agustus 2024

Ultah Pernikahan ke 50th Pak Suroso dan bu Titin

Bpk. Pdt. Jonathan Johanes


Dalam potography ada keindahan sinar matahari yaitu saat terbit (sunrise) dan saat terbenam (sunset). Demikian juga dengan usia senja juga memiliki keindahan tersendiri. Cahayanya mungkin meredup tetapi bisa dinikmati dari cahaya yg temaram itu.

Demikian juga dengan hidup manusia, meskipun mengalami masa meredupnya cahaya namun selalu ada makna indah yang terpancar.


Untuk memberi arti dalam usia senja :

Lukas 2 : 22-40
Hana : nabiah  yang selalu berdoa puasa di bait Allah setelah dia menjanda
Simeon : nabi (awam) yang merindukan kedatangan Mesias

Mereka berdua orang-orang Saleh. Ketika dia melihat Penebus dan Mesias maka dia siap menghadap Tuhan-nya.

1. Hanna tekun mengerjakan pekerjaan bagi Allah, tekun berdoa. Simeon hidup bergaul erat dengan Roh Kudus (ay 27a)

2. Mengucap syukur untuk semua yang kita rasakan dan alami

1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Meskipun manusia lahiriah makin merosot namun secara ronahi ataupun manusia batiniah kita mesti makin kuat.

3. Menambah kekuatan batin kita dengan cara hidup benar dan saleh (Luk 2:25). Agar hidup kita benar-benar menjadi teladan yang baik bagi generasi yang lebih muda.

2 Korintus 4:16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.

Perhatikan bagaimana kita hidup yang beres sesuai dengan kehendak Allah; membuang segala pahit hati, mengampuni mereka yang sudah menyakiti hati kita, dan sebagainya.

4. (25-26) hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Orang yg dipimpin Roh Kudus akan mengalami pimpinan Tuhan dalam melangkah menjalani kehidupan kita. Ke tempat-tempat yang dikehendaki Tuhan. Juga mengalami pimpinan Tuhan dalam menjalani hidup sesuai dengan kehendak Allah

5.(38) berbicara tentang Yesus - bersaksi tentang Yesus kepada semua orang bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan selama ini. Jadilah saksi meskipun sudah sampai di usia senja.

Janji Tuhan kepada kita adalah :
Yesaya 46:4 (TB)  Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.



Minggu, 11 Agustus 2024

M E N U N G G U

 Ringkot 11 Agustus 2024

Bpk. Pdt. Jonathan Johanes

Yesaya 40 : 31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Yang dimaksud dengan menanti-nantikan Tuhan adalah (Kisah 1 : 4, 14) :

1. Dalam menanti kita harus percaya dengan sungguh-sungguh tentang Firman Tuhan yang sudah diperdengarkan.

2. Bertekun sepenuh hati dan sehati dalam doa.
◇ Mendekat kepada Tuhan (Mzm 62 : 1-2) ketika dekat dengan Tuhan ada kekuatan dan keselamatan yang dikerjakan Tuhan bagi kita. Kita menghadapi pergumulan hidup kita dengan kekuatan dan kemampuan dari Allah.

◇ Menantikan Tuhan memberi kita kekuatan untuk seperti rajawali, mencari perkara2 yang di atas (Kolose 3 : 1b)

Mikha 7:7 (TB)  Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku! 

Ketika lelah dan terdesak katakanlah dengan jujur kepada Tuhan : seperti ini

Ringkot 11 Agustus 2024

M E N U N G G U

Bpk. Pdt. Jonathan Johanes

Yesaya 40 : 31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Yang dimaksud dengan menanti-nantikan Tuhan adalah (Kisah 1 : 4, 14) :

1. Dalam menanti kita harus percaya dengan sungguh-sungguh tentang Firman Tuhan yang sudah diperdengarkan.

2. Bertekun sepenuh hati dan sehati dalam doa.
◇ Mendekat kepada Tuhan (Mzm 62 : 1-2) ketika dekat dengan Tuhan ada kekuatan dan keselamatan yang dikerjakan Tuhan bagi kita. Kita menghadapi pergumulan hidup kita dengan kekuatan dan kemampuan dari Allah.

◇ Menantikan Tuhan memberi kita kekuatan untuk seperti rajawali, mencari perkara2 yang di atas (Kolose 3 : 1b)

3. Berlari dan tidak menjadi lesu
4. Berjalan dan tidak menjadi lelah

Mikha 7:7 (TB)  Tetapi aku ini akan menunggu-nunggu TUHAN, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku; Allahku akan mendengarkan aku!

 Mazmur 70 : 2 Ya Allah, bersegeralah melepaskan aku, menolong aku, ya TUHAN!