Ringkot 8 Mei 2022 (siang)
Bpk. Pdt. Samuel Jianto
(Ayub 19:25)
Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas
debu.
Ayub mengalami musibah besar, anaknya mati semua seketika, hartanya
habis, dan istrinyapun meninggalkan dia. Dalam kehidupan yg sedang tragis
seperti itu Ayub tetap tidak kecewa kepada Allah. Ayub (Ayub 1:21; 2:10)
1. Allah itu dahsyat
dan mahakuasa
- artinya dia percaya bahwa
Allah berkuasa, mampu, sanggup untuk menolong dan memulihkan
- Menunggu dalam waktu Allah,
Ayub yakin bahwa akan tiba waktunya Allah menolong dan memulihkan dia
- Ayub mau bertahan sampai
kapanpun, tetap berharap dan bersandar pada Tuhan.
2. Dia visioner :
melihat jauh ke depan bahwa ada Penebus yg hidup dalam setiap masa
kehidupannya. (Yes 53:3) Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga
orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
Yesus adalah manusia yg biasa menderita. Sudah mengalami banyak kesengsaraan (the
man of sorrow) (Yoh 11:33-35) ~> Yesus ikut merasakan apa yg kita
rasakan. Dia mengerti dan mau mengerti, tidak hanya sampai disitu DIA mau
terlibat dan menolong.
Matius 11:28-30 (28)Marilah
kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan
kepadamu.(29)Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena
Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.(30)Sebab
kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan
· Posisi Yesus saat kita dalam penderitaan, adalah mendampingi kita
seperti lembu yg harus berpasangan demikian juga saat kita memikul kuk, maka
pasangan kita adalah Yesus sendiri. Karena Yesus itu Sahabat kita (Yoh
15)
· Yoh 10:4 Yesus di depan kita memimpin dan
melindungi perjalanan kita. Dia gembala yg baik
· Yoh 15:15 Yesus adalah Sahabat Sejati, orang
yg paling dekat dan mau melakukan hal2 yg menyelamatkan. Rahasia
sukses hari esok adalah ada di dalam sahabat2 Allah
· Kis 17:27, Allah kita lbh besar darpd masalah
kita Allah lebih besar dari semua masalah
3. Ayub percaya bahwa
di surga ada penolong yg akan melepaskannya dari permasalahannya dan memulihkan
dia. Pemulihannya Ayub 43:16-17 memberikan kehidupam yg indah dan penuh berkat
Penolong yang di Surga ini bersifat kekal dan tidak berubah sifatnya, tetap
sama baik dulu, sekarang sampai selama-lamanya (Ibrani 13 :8). Ris-
3 komentar:
Amien,trimakasih mbak Riris utk ringkot nya
Sama2 Pak, trimakasih sdh meluangkan waktu membaca
Amen
Posting Komentar