maaf, semalam aku begitu marah
tak bisa kujaga sikap hormatku padamu
tak kukendalikan geram dari mulutku
hingga banyak kalimat tak pantas terurai lepas
aku tak tahan lagi
tak mampu aku berdiri tegak dengan sikap hormat
pundakku terbungkuk
punggungku terdorong dengan begitu keras
yah..mengapa seolah tak ada kemudahan
aku mengeluh
merutuk
hilang dan habis sabarku
tak peduli akan rasa hormat
dan menusukmu dengan sebilah pisau
yang keluar dari mulutku
tak kusadari, ketika ku menusukmu
aku pun tertusuk
karena kau ada di dalamku
dan aku ada didalammu
ketika aku melukaimu
maka aku melukai diriku sendiri
tak ada kalimat yang tepat untuk kubawa di pangkuanmu
selain "aku menyesal..maafkan aku"
aku malu tuk menengadah seperti biasanya
tak tahan aku berdiam lama tuk menunggu suara lembutmu
aku..terlalu kasar bagimu yang begitu mencintaiku
tak tahan aku ingin berlari dari hadapanmu
yang merentangkan tangan dengan kedua telapak yang berlubang
oh...cinta itu...sudah kusumpah serapahi semalaman
karena derita dan susah payah dunia ini
maaf, cuma itu yang bisa kuucapkan
--------
salah lagi salah lagi...kapan aku jadi benar?
--------