Yohanes 4 : 23 –
24
(23)Tetapi saatnya
akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-
penyembah yang demikian. (24) Allah itu
Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.
Di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia , Menyembah memiliki arti kurang lebih seperti ini :
menelangkupkan kedua belah tangan, kepala tertunduk dan mengucapkan puji-pujian
sebagai tanda hormat. Juga memiliki arti suatu kegiatan yang menunjukkan rasa
hormat.
Bapa menghendaki penyembah-penyembah-Nya adalah
penyembah-penyembah yang benar, yaitu yang menyembah-Nya di dalam roh dan
kebenaran. Ini memiliki arti bahwa penyembahan yang benar di mata Allah bukan
hanya bicara tentang sikap tubuh saat beribadah namun juga memiliki arti sikap
hati dan gaya hidup kita sehari-hari.
Allah menghendaki dalam keseharian kita senantiasa
menyadari untuk menghormati DIA dengan sungguh-sungguh. Bukan hanya saat
melakukan ritual ibadah, bukan hanya pada saat menjalankan liturgi kebaktian,
tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Allah melihat apa yang di dalam hati manusia, bukan
hanya melihat kulit luarnya (inilah yang
dimaksud dengan menyembah di dalam roh). Ada banyak orang mengaku bahwa dia
menyembah Allah namun kehidupannya tidak menghormati Allah. Bagaimanakah cara
kita menghormati Allah? Yaitu dengan menjadi pelaku-pelaku kebenaran Firman
Allah.
·
Sebagai suami, ayah, imam dalam keluarga
: menghormati Allah dengan menjalankan kewajibannya menjadi pelindung yang
mencintai istri dan anak-anaknya. Menjadi pengatur mezbah keluarga dalam rumah
tangganya.
·
Sebagai istri dan ibu dalam
keluarga : menghormati Allah dengan tunduk kepada suami seperti tunduk kepada
Kristus, serta menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya.
·
Sebagai karyawan dan atau pimpinan
dalam suatu perusahaan : menghormati Allah dengan cara bekerja yang jujur dan
lurus. Dan senantiasa tunduk pada atasannya.
·
Sebagai seorang pelayan Tuhan,
menghormati Allah dengan bergerak sesuai kehendak-Nya. Ada banyak pelayan /
hamba-hamba Tuhan yang kehilangan arah pelayanannya, sehingga melakukan
aktivitas pelayanan hanya sebagai rutinitas, bahkan hanya sebagai ajang unjuk
kemampuan. Sehingga makin lama pelayanannya makin hambar dan tidak berdampak
apa-apa bagi mereka yang dilayani.
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sesama manusia, apakah kita sudah berlaku adil dengan memperlakukan sesama kita sebagaimana kita ingin diperlakukan? Ataukah tanpa kita sadari mulut kita menyemburkan bisa yang mematikan karakter teman kita? Ataukah tanpa sadar perkataan kita meruntuhkan dan bukan membangun?
Apakah kita sudah menjadi penyembah-penyembah yang benar, atau kita hanya sekumpulan orang yang gemar berada di rumah ibadah? Apakah kita benar-benar menjadi seorang Pengikut Kristus atau hanya menjadi orang yang bangga dengan Agama Kristen? Bapa mencari penyembah-penyembah yang benar. Penyembah yang benar berarti : memiliki gaya hidup yang benar baik ketika kita dilihat orang atau tidak. Tuhan memberkati. (RE)
Dalam kehidupan sehari-hari sebagai sesama manusia, apakah kita sudah berlaku adil dengan memperlakukan sesama kita sebagaimana kita ingin diperlakukan? Ataukah tanpa kita sadari mulut kita menyemburkan bisa yang mematikan karakter teman kita? Ataukah tanpa sadar perkataan kita meruntuhkan dan bukan membangun?
1 komentar:
Shalom untuk bapak, ibu, saudara/i semua. Mari kita bersama-sama belajar membaca Shema Yisrael yang pernah dikutip oleh Yesus ( nama IbraniNya Yeshua/ ישוע ) di dalam Injil, yang dapat kita lihat di Markus 12 : 28 yang berasal dari Ulangan 6 : 4. Kalimat Shema Yisrael ini biasa diucapkan oleh orang Yahudi dalam setiap ibadah untuk mengungkapkan iman kepada satu Tuhan yang berdaulat dalam kehidupan mereka dan pada awalnya pun orang-orang yang percaya kepada Yesus dari bangsa-bangsa bukan Yahudi juga ikut serta dalam ibadah orang Yahudi di sinagoga.
Tanpa bermaksud untuk menyangkali keberadaan Bapa, Anak dan Roh Kudus yang juga telah berulangkali diungkapkan dalam Perjanjian Baru, berikut ini Shema Yisrael dengan huruf Ibrani dan cara membacanya dengan mengikuti aturan tata bahasa yang ada
Huruf Ibrani, "שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד "
Cara membacanya, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Dilanjutkan dengan mengucap berkat
Huruf Ibrani, " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד "
Cara membacanya, " Barukh Shem kevod, malkuto le'olam va'ed "
( Diberkatilah Nama yang mulia, KerajaanNya untuk selama-lamanya )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱
Posting Komentar