satu mata
satu telinga
sepuluh mulut
mereka berjalan
menatap hampa
sesekali bertubrukan
lalu tertawa tanpa makna
tubuh mereka
genta
ceracap
kecapi
genderang
riuh dalam tiap gerakan
mencari sesuatu
kesana..kesini
tatap mata mereka bingung
..kasihan..
tak bisa membedakan
malam dari siang
terus bergerak
bersuara
penasaran
ku bertanya
"mencari apa?"
serentak mereka menoleh
tatap kosong begitu mengerikan
serempak mereka menjawab
"mencari otak! kau tahu dimana otakku?"
Jakarta, 20 April 2012
melihat sesuatu yang tak terlihat
satu telinga
sepuluh mulut
mereka berjalan
menatap hampa
sesekali bertubrukan
lalu tertawa tanpa makna
tubuh mereka
genta
ceracap
kecapi
genderang
riuh dalam tiap gerakan
mencari sesuatu
kesana..kesini
tatap mata mereka bingung
..kasihan..
tak bisa membedakan
malam dari siang
terus bergerak
bersuara
penasaran
ku bertanya
"mencari apa?"
serentak mereka menoleh
tatap kosong begitu mengerikan
serempak mereka menjawab
"mencari otak! kau tahu dimana otakku?"
Jakarta, 20 April 2012
melihat sesuatu yang tak terlihat
3 komentar:
Tulisanmu tumben beda? Are you OK?
@DV
I am Okey, thank u. Sedikit resah dan galau saja :D
puisinya bagus ya... seneng bacanya...
Posting Komentar