Perjalanan hidupku kali ini membawaku untuk menghayati peran TUHAN sebagai BAPA. Bukan maksudku untuk mengatakan baru kali ini aku mengenalNYA sebagai BAPA, dari sejak kelahiran baruku aku sudah percaya pada 3 oknum tapi satu dan satu oknum dalam Tiga. Tapi sejujurnya...penghayatan hidup selama ini seringkali membawaku untuk melihat dan merasakan TUHAN sebagai TUHAN dan RAJA, sebagai seorang SAHABAT dan sebagai KEKASIH yang ROMANTIS
Kali ini, ketika semua aspek hidup berjalan diluar kendaliku, ketika beban seperti bertumpuk-tumpuk mencoba untuk menindihku...aku baru bisa menghayati peranNYA sebagai BAPA.
Sehingga....aku yang sedang belajar hidup sebagai seorang hamba ini sedikit bisa menyimpulkan hasil pengenalanku kepadaNYA, seperti ini :
Seorang Bapa yang baik, bukanlah yang terus menerus menghindarkan anak-anaknya dari kesulitan. Karena dalam kesulitan itulah anak-anakNYA dilatih untuk lebih kuat menuju kesempurnaan karakter setara dengan Kristus.
Ya...Tuhan memang mengizinkan adanya kesulitan..TAPI..DIA juga yang memampukan kita untuk menghadapinya
Memang seringkali kita diizinkan untuk menghadapi jalan buntu..TAPI..DIA juga yang menyediakan jalan keluar
DIA memang mengizinkan masalah datang bertubi-tubi menghadang kita..TAPI..DIA juga yang menyediakan pertolongan bagi kita
DIA memang mengizinkan iblis untuk mencobai kita..TAPI..ternyata..mataNYA tak lepas mengawasi kita...sehingga Iblis tak bisa semena-mena terhadap kita
Menyadari semua ini..rasanya hidup ini sedang dimanjakanNYA. Dan menyadari KASIH BAPA..rasanya tak ada alasan untuk mengatakan TIDAK ADA HARAPAN
Selalu ada harapan...bahkan di saat kita tak bisa melihatnya
Selalu ada mujizat....bahkan di saat kita berkata...mujizat sudah punah
Guys...bersyukurlah selalu bahkan di saat keadaan sekelilingmu tak memberimu alasan untuk bersyukur
bersukacitalah karena TUHAN tidak pernah meninggalkan kita
TUHAN adalah pertolongan kita, dan harapan kita kepadaNYA tidak akan pernah sia-sia.
@Lt 18, Menara Imperium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar