tag:blogger.com,1999:blog-7118545213134134849.post3338947558918274740..comments2024-01-16T04:59:22.760+07:00Comments on Jejak Langkah Anak Manusia: Apakah Tuhan Benar-Benar Diam ?Riris Ernaenihttp://www.blogger.com/profile/09168110921903931579noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7118545213134134849.post-74929878751226915182009-05-14T10:36:00.000+07:002009-05-14T10:36:00.000+07:00@ Pak Sahala : pelajaran yang berat, tapi harus lu...@ Pak Sahala : pelajaran yang berat, tapi harus lulus ya Pak<br /><br />@ DV : ehm..Puji Tuhan kalau menjadi berkat buatmu. Aku juga jadi banyak ide karena sering berkungjung ke blogmu, Bro!Riris Ernaenihttps://www.blogger.com/profile/09168110921903931579noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7118545213134134849.post-37697999929525725532009-05-14T06:37:00.000+07:002009-05-14T06:37:00.000+07:00Aku sepakat dengan pendapatmu, kita tidak boleh be...Aku sepakat dengan pendapatmu, kita tidak boleh berontak ketika Tuhan mempersiapkan diri kita untuk menerima berkat besarNya.<br /><br />Ide penulisan yang brillian!<br />Tulisanmu menguatkanku dan seperti meng-amini terhadap apa yang pernah kualami...DVhttp://www.donnyverdian.netnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7118545213134134849.post-67165590238811104742009-05-10T18:15:00.000+07:002009-05-10T18:15:00.000+07:00Apakah Tuhan benar-benar diam ? Ternyata tulisan i...Apakah Tuhan benar-benar diam ? Ternyata tulisan ini memberikan jawaban pada kita, bahwa sesungguhnya Tuhan kita tidak pernah benar-benar diam. Tuhan tahu waktu yang tepat kapan Ia harus bertindak bagi kita : tidak pernah terlambat dan tidak pula kecepatan. Namun, sementara menunggu waktu yang tepat, maka Tuhan memproses kita, sehingga kita menjadi umat yang siap untuk menerimanya ketika berkat2x itu Dia curahkan bagi kita..Itulah yang tersirat membaca postingan ini. Sangat memberi kita pembelajaran tentang arti penantian secara rohani. Keep on write bu riris. GBU.sahala napitupuluhttps://www.blogger.com/profile/12462833746084965754noreply@blogger.com