Kamis, 22 November 2007

Tuhan Lebih Tertarik Untuk


Seorang Hamba Tuhan pernah menyampaikan kalimat seperti ini :

TUHAN sama sekali TIDAK TERTARIK untuk memperkecil masalah kita, DIA lebih tertarik untuk MEMPERBESAR IMAN KITA melampaui segala masalah kita.

Ehm...memang itu yang terpenting, walaupun menurut pandangan kita... lebih mudah dan menyenangkan jika TUHAN memilih memperkecil masalah kita, bukan?


2 Corintus 5:7 --sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--

Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Senin, 19 November 2007

Ketika Lumbungku Kosong

Jumat, 16 November 2007, merupakan catatan harian yang unik bagiku. Karena antara tangisan dan tawa cuma sebatas kedipan mata. Ini hanya catatan kecil bahwa mujizat bisa terjadi setiap hari.

Bulan November ini banyak sekali pengeluaran tak terduga, bahkan sampai menguras habis tabungan kami. Tak disangka dan dinyada seminggu sebelum gajian, kami benar2 kehabisan uang. Untungnya hari itu saya terima uang penggantian transport dan uang makan dari kantor, jadi lumayan laah. Tapi, hey !! tunggu dulu...susu anak kami tinggal untuk beberapa hari lagi.

Kami dihadapkan pada dua hal yang dilematis. Kalau kami mencukupi kebutuhan makan kami seminggu, maka susu anak kami tidak terbeli. Dan sebaliknya, kalau kami membeli susu, maka selama seminggu, tidak akan tersedia makanan dan lauk pauk di rumah kami. Tabungan?? Oh My God, baru kali ini kami bener2 kehabisan uang. Lumbung kami kosong.

Kami berdua bisa saja makan nasi dan garam saja sekedar mengganjal perut demi susu anak kami, tapi .. bagaimana dengan kedua kakak kami yang sementara ini tinggal bersama kami? Bagaimana dengan pembantu kami? Haruskah mereka makan nasi dan garam saja?

Siang hari, ketika jam makan siang kesempatan bagiku untuk berdiam diri di hadapan TUHAN. Untuk pertama kalinya saya menangis dihadapanNYA karena kehabisan uang. Saya benar2 bingung. Untuk berhutang, kami tidak terbiasa. Saya hanya bisa mengutarakan apa yang terjadi dan apa yang tengah kami rasakan. Uraian airmata tak terbendung lagi. Ketakutan dan kekuatiran saya membuncah... untung saja ruangan kantor sedang kosong.. jadi tak ada satu pun yang menyaksikan "mellowdrama" itu. Ketika saya tenang, ada sebaris kalimat yang terdengar jelas dalam hati saya, demikian :

Kesulitan dan tekanan hidup memberikan kesempatan untuk melihat karya TUHAN. Kalau TUHAN berkenan untuk memelihara nabi Elia (I Raja 17) dengan cara memerintahkan burung gagak mengirimkan roti di waktu2 makannya, tentu TUHAN juga berkuasa mengirimkan berkat bagi kami sehingga semua kebutuhan kami bisa tercukupi.

Kalimat itu manjur sekali membuat ku berhenti menangis. Hati yang setengah hari kacau berganti dengan damai dan suka cita. Bibir yang sedari pagi membeku, sanggup kembali menyunggingkan senyuman dan menyenandungkan lagu pujian. Padahal masalah ku kan belum selesai secara nyata..Entahlah kekuatan dari mana yang membuatku langsung bersuka cita (rasanya aku tau :D sapa lagi kalo bukan ROHKUDUS yang membuatku begitu?)

Sore hari, ketika kami sampai di rumah... tetap ada suka cita (walaupun belum ada uang tambahan u/ beli susu), kami bercanda bermain bersama anak kami yang masih sangat kecil dan sedang lucu2nya. Tak lama berselang, pembantu kakak kami datang membawa sesuatu di tas plastik belanjaan.. Titipan Budenya Farrel (nama anak kami)..And?? Ketika kami buka Surprise !!!! 3 Kardus susu bayi kami ada di dalamnya. Dikirim tepat pada waktunya. Budenya Farrel memang kakak saya, tapi dia tidak tau kesulitan yang sedang kami hadapi, kalaupun dia terbiasa menghantar makanan, yang pasti bukan susu... Sesaat saya merasakan TUHAN tersenyum..saya dan suami saling melempar pandang dan berkaca2 sebagai tanda ucapan syukur..God Is So Good

Teman, adakah lumbungmu kosong hari ini? Adakah kita sedang ada dalam pilihan2 sulit? Adakah susu anakmu habis dan uangmu sedang mepet sekali?...jangan buru2 dikasih air tajin yaa....(kesian lagi :p)
Jangan kuatir... karena :

Ternyata TUHAN peduli tuh dengan kebutuhan hidup kita sehari - hari. Memang benar, DIA adalah perancang masa depan yang sangat sempurna(Yer 29:11).. tapi ternyata bukan soal masa depan saja yang ada dalam benakNYA, DIA juga peduli dengan realita hidup yang kita hadapi sehari-hari. Kita benar2 ada dalam pengawasanNYA (Yesaya 49 :16)
Saya tahu, bahwa TUHAN yang saya sembah itu berkuasa dan maha segala-galanya, tapi saya baru saja disadarkan.. bahwa TUHAN juga MAU TERLIBAT dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk hal simpel seperti "3kardus susu bayi" yang sedang kami butuhkan minggu lalu
Saya beberapa kali mengalami mujizat TUHAN yang BESAR, ketika saya disembuhkan dari penyakit2 gawat ... tapi ternyata... mujizat itu tak harus menunggu peristiwa yang besar, mujizat itu terjadi setiap hari bagi orang yang percaya kepada NYA.

Dan biarlah karena semua kebaikanNYA itu. Semua lidah memuji dan memuliakan DIA. Mzm 103 : 2, Pujilah Tuhan hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikanNYA. Jangan berhenti bersukacita, karena dalam sukacita ada kekuatan yang dahsyat untuk menanti2kan pertolonganNYA. GBU.

Jumat, 16 November 2007

Christ Sahabatku

Tiba-tiba saja Christ muncul di ruang kerjaku menanyakan kabarku. Sebenarnya aku sangat merindukannya, tapi sekaligus ingin menghindarinya. Kami bersahabat cukup lama. Dan Christ adalah sahabat sejati yang tentu akan didambakan oleh setiap orang.

Christ : "Sibuk Ya? Kangen nich, sudah lama kita tidak berbincang. Biasanya kamu bawel sekali bercerita tentang hal2 seru atau yang kelabu dalam hidupmu. Tapi.. belakangan ini terasa ada jarak dalam persahabatan kita. Mengapa?

Saya : "Saya sedang tidak memiliki waktu Chris!". Walaupun saya sangat merindukanmu (cuma dalam hatiku..aku tak berani bicara terus terang kalau aku merindukannya) Aku juga tak berani bilang pada Christ kalau aku ingin menghindar sekalipun aku sangat membutuhkannnya.

Christ :" Ya, I Know !"

aku tahu Christ sedih, tapi bagaimana ya? terlalu banyak kesalahan yang sudah aku buat, terlalu banyak pergeseran nilai yang pasti membuat Christ sedih. Dan saat ini terlalu banyak beban, tekanan, masalah, yang membuatku kehilangan selera ngobrol dengan Christ. Aku malu, sulit sekali hidup sepadan dengan Christ. Dan aku malu kalau harus minta tolong pada Christ dengan semua permasalahan yang aku hadapi saat ini. Itu sebabnya aku memilih menghindari daripada menceritakan semua yang saat ini membatu dalam dadaku. Semua kekacauan ini bukan kesalahan Christ, tapi murni kesalahanku, dan Christ tidak harus bertanggungjawab atas semua kekacauan yang aku buat.

Christ : "Ohh, itu?" katanya sambil tersenyum pilu

Aku terhenyak...Lupa kalau Christ bisa mendengar apa gelora hati ku. Aku menatapnya nanar, ingin marah. Tapi begitu melihat sorot mata lembut Christ....hatiku hancur berkeping2. Mata lembut itu .. mata yang merindukanku. Pemilik mata lembut itu... penolongku yang aku tinggalkan di geladak bahteraku. Pemilik mata lembut itu Sahabat yang dengan sengaja aku lupakan. Kepada pemilik mata lembut itu aku telah berkhianat, dan tak mampu lagi aku berhadapan dengannya. Aku sudah mencoba menghindarinya tapi tak bisa. Dalam setiap tarikan nafasku ada cintanya, dalam setiap detak jantungku ada janji setianya, dalam setiap gerak langkahku ada dalam pandangan matanya. Aku... sesuatu yang dihargainya begitu mahal.

Christ membentangkan tangannya, dan aku tak kuasa menolak pelukan hangat itu. Air mataku yang telah mengkristal sekian lama... mencair sudah dalam kehangatan cintanya.

"Hey, sudah berapa lama kita bersahabat? Mestinya kamu tau, kalau aku mengasihimu disaat kamu berhasil ataupun gagal. Disaat kamu taat ataupun tidak, di saat hidupmu indah ataupun buruk. Aku mengasihimu. Lalu mengapa kau memilih untuk menghindariku karena kesalahan2mu dan begitu banyaknya masalahmu? Adakah yang terlalu banyak bagiku sehingga tak ada yang bisa kulakukan? Adakah yang terlalu besar bagiku sehingga aku tak bisa menolongmu?

AKU merindukanmu bercerita seperti biasa, tentang suamimu, anakmu, pergumulanmu, kesalahanmu. Kamu lupa itu?

Kamu bisa saja menghindariku, tapi ada satu hal yang harus kamu ingat dan patrikan dalam hatimu. BAHWA AKU TAK AKAN PERNAH MEMBIARKANMU TERLEPAS DARI GENGGAMANKU. Karena kamu,... PERMATA HATIKU.

Mari, datanglah padaku kapanpun kau mau. Ceritakan padaku. Jangan diam. Aku menyukai kebawelanmu."

Christ mengusap air mataku, dan membiarkan bibirku bergetar haru berucap ,"Thanks Christ!" Dia tersenyum, menepuk bahuku. Dan gumpalan beban dalam hatikupun mencair berganti kelegaan.

Christ : adalah Pribadi Yang menenunku sejak aku di rahim ibuku. Pribadi yang membayarku dengan bayaran yang mahal hanya untuk menjadi sahabatku. Christ adalah......................yang pernah berkata :"Marilah kepadaKU semua yang letih lesu dan berbeban berat. AKU akan memberikan kelegaan kepadamu."

Rabu, 14 November 2007

Buluh yang terkulai ??

Hampir sebulan ini aku merasa ada yang menurun dengan kadar rohaniku. Aku hampir tak punya waktu khusus untuk berduaan saja dengan Tuhan. Hampir tak punya waktu untuk sekedar bercerita tentang apa yang biasa aku kerjakan.

Ibadah yang aku jalani, berjalan karena kewajiban dan bukan kerelaan dan kerinduan lagi. Tentu saja ini membuat aku garing inspirasi. Mana aku sedang dihadang tugas yang tak kalah penting. Entah kenapa, energi ku seperti dihisap kerjaan sekuler yang tak habis2. Hidupku akhir2 ini juga berjalan dengan penuh rutinitas tak ada gairah baru.

Apakah banyaknya tantangan membuat aku kehabisan energi? Atau...banyaknya tugas membuatku tak memiliki waktu untuk berteduh di kemahNYA yang kudus? Atau .. jangan2 aku sudah menjadi buluh yang terkulai ?

Rasanya aku harus mengadakan waktu untuk RECHARGE roh ku yang mulai kering kerontang. Atau.. aku akan kalah perang. Ada banyak yang harus diselesaikan, tapi beneran, aku gak ada tenanga untuk berjuang dengan maksimal.

Yesaya 40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Ps 102:1 Doa seorang sengsara, pada waktu ia lemah lesu dan mencurahkan pengaduhannya ke hadapan TUHAN. (102-2) TUHAN, dengarkanlah doaku, dan biarlah teriakku minta tolong sampai kepada-Mu.

Mazmur Daud. (40-2) Aku sangat menanti-nantikan TUHAN; lalu Ia menjenguk kepadaku dan mendengar teriakku minta tolong.

Jumat, 02 November 2007

Marah

Suasana damai yang biasa menaungi ruangan kerjaku sontak berubah menjadi panas. Ruangan yang biasanya ditingkah suara musik dan tuts2 komputer yang ditekan seketika berubah menjadi ruang "monster", ketika boss dari divisi lain memarahi temanku dengan nada dan suara yang melengking. Pheww... semua orang di floor menengok ke arah ruanganku.

Ya Tuhan, aku gak bisa ngebayangin perasaan temanku yang dimarahi itu. Apa tidak ada cara bijaksana untuk menegur? Atau? tidak bisakah dipanggil keruangannya aja. Tentu akan terlihat lebih bijak dan tidak mempermalukan.

Usai begitu, si boss tadi menangis karena menyesal di sudut ruangan. Ah..selalu demikian, bukankah kata2 yang sudah dimuntahkan sudah terlanjur membuat luka di hati temanku? Bukankah rasa malu atas kejadian tadi tak terhapus begitu saja oleh airmata penyesalan dan kata maafnya? Dan bukankah kejadian tadi membuat orang sejenak melupakan kebaikan2 si Boss yang sudah dia tabur kemana2?

Boss : Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kejahatan (Mzm 37 : 8) Kemarahan dalam hati kita bisa menimbulkan kejahatan karena seringkali orang yang dikuasai kemarahan akan seperti orang yang kesetanan.

Ec 7:9 Janganlah lekas-lekas marah dalam hati, karena amarah menetap dalam dada orang bodoh. mungkin yang dimaksud bodoh disini bukannya tidak intelek, tapi tidak bijaksana Boss !!

kalo marah, cepet2 gigit lidah aja biar ga gampang nyemprot orang (kesian kan temen gue) (Mzm 4:4-5)
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.


Karena apa? Lidah kita bisa menjadi Penjahat yang membunuh kita lho (Amsal 18:21) Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. Banyak contoh pembunuhan yang terjadi karena tersinggung ucapan kata kan? be careful !

Emang sih, alkitab sendiri mengakui kalo lidah itu bagian tubuh yang paling sulit dijinakkan (tapi bukan berarti tidak bisa dijinakkan) Dan karena bagian kecil dari tubuh kita ini, kita bisa dibinasakan :
(Yakobus 3 : 5,8-9)
Jas 3:5 Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Jas 3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan.
Jas 3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,


Mumpung masih banyak waktu u/ bebenah diri, ayo kita awasi diri kita. Dan rasanya kebaikan2 mu yang selama ini kau tabur akan menjadi tambah sempurna dan semarak, jika dibarengi dengan pembaruan budi pekerti dan empati yang mempedulikan perasaan orang lain dalam setiap tindak tandukmu.

To : Bu Kom....belajar sabar yaa. Kita2 mengenalmu sebagai pribadi yang "abu-abu" gampang trenyuh, tapi juga gampang keseleo lidah. Namanya masih manusia ya Bu, banyak kurang. Dan mesti mau belajar u/ bertumbuh sesuai karakter Kristus.

Kamis, 01 November 2007

Akhirnya...luput juga dari kebohongan !!

Doa orang benar besar kuasanya, Yesss !!! Kali ini gw bisa tersenyum lega, tertawa ngakak penuh kebahagiaan, dan bersorak kemenangan untuk suatu "kemustahilan" yang Tuhan ciptakan sesuai permintaanku.

Luput juga akhirnya aku dari masalah kebohongan intelek. Kebohongan yang pasti akan sangat melelahkan. Sekarang gw bisa berharap, bahwa segara hal yang sia2 kiranya dijauhkan dari kami semua. Amien

Thanks God !!